Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Foto: Dok. WALHI<br />
utama. Misalnya saja, liputan pencemaran<br />
merkuri di Teluk Jakarta pada 1980 menjadi<br />
berita sampul majalah Tempo.<br />
Pada 1984, WALHI menerbitkan buku<br />
Neraca Tanah Air. Isinya, kondisi lingkungan<br />
hidup secara komprehensif. Buku ini<br />
menjadikan WALHI disegani di kalangan<br />
akademisi dan media massa. Pada tahun<br />
yang sama, WALHI menerbitkan Warta<br />
Tanah Air secara reguler.<br />
Emil Salim dalam pembukaan PNLH III<br />
kembali mengulang keinginan pemerintah<br />
terhadap peran WALHI sebagai perekat<br />
antara masyarakat, komunitas NGO dan<br />
pemerintah. Peringatan ini sebagai respon<br />
atas sikap kritis kalangan NGO pada<br />
kebijakan pembangunan yang ekspansif dan<br />
ekstraktif.<br />
Pada akhir 1980-an<br />
terjadi pergulatan dalam<br />
jaringan WALHI, terutama di<br />
antara NGO lingkungan<br />
yang mulai berani<br />
melakukan kampanye isuisu<br />
lingkungan yang panas<br />
dan NGO lingkungan ingin<br />
tetap murni<br />
mengkampanyekan<br />
kelestarian lingkungan<br />
hidup tanpa embel-embel<br />
kepentingan politik.<br />
Memang, situasi pada saat<br />
itu sedang panas, misalnya<br />
saja rencana Scott Paper<br />
menanam investasi di Papua<br />
dan meluasnya demonstrasi<br />
mahasiswa menentang<br />
proyek-proyek<br />
pembangunan, seperti<br />
Pembangunan Bendungan<br />
Kedung Ombo.<br />
WALHI berada di<br />
persimpangan jalan.<br />
Advokasi keras atau<br />
advokasi lembut?<br />
MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 50<br />
Iwan Fals yang<br />
ikut<br />
berkontribusi<br />
pada masa<br />
awal<br />
perjuangan<br />
WALHI, pada<br />
2003 dipilih<br />
Majalah Time<br />
sebagai salah<br />
2003<br />
satu tokoh<br />
April<br />
berpengaruh<br />
Time,<br />
di Asia,<br />
"Pahlawan<br />
Repro<br />
Asia". Foto: