02.07.2013 Views

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

10o –15oC dibawah suhu permulaan mesin dioperasikan (star-up).<br />

Hal ini untukk mengantisipasi terjadinya block (penyumbatan)<br />

oleh cairan hydrolik yang membeku.<br />

6) Tahan korosi dan tahan aus<br />

Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi<br />

karena dengan tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak<br />

mudah aus dengan kata lain mesin akan awet.<br />

7) Demulsibility (Water separable)<br />

Yang dimaksud dengan demulsibility adalah kemampuan<br />

cairan hydrolik, karena air akan mengakibatkan terjadinya korosi<br />

bila berhubungan dengan llogam.<br />

8) Minimal compressibility<br />

Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat<br />

dikempa). Tetapi kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa<br />

sampai dengan 0,5 % volume untuk setiap penekanan 80 bar oleh<br />

karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal<br />

mungkin dpat dikempa.<br />

b. Pemeliharaan Cairan Hydrolik<br />

1) Simpanlah cairan hydrolik (drum) pada tempat yang kering, dingin<br />

dan terlindungi (dari hujan, panas dan angin).<br />

2) Pastikan menggunakan cairan hydrolik yang benar-benar bersih<br />

untuk menambah atau mengganti cairan hydrolik kedalam sistem.<br />

Gunakan juga peralatan yang bersih untuk memasukannya.<br />

3) Pompakanlah cairan hydrolik dari drum ke tangki hydrolik melalui<br />

saringan (pre- lter).<br />

4) Pantaulah (monitor) dan periksalah secara berkala dan<br />

berkesinambungan kondisi cairan hydrolik.<br />

5) Aturlah sedemikian rupa bahwa hanya titik pengisi tangki yang<br />

rapat-sambung sendiri yang ada pada saluran balik.<br />

6) Buatlah interval penggantian cairan hydrolik sedemikian rupa<br />

sehingga oksidasi dan kerusakan cairan dapat terhindar. (periksa<br />

dengan pemasok cairan hydrolik).<br />

7) Cegah jangan sampai terjadi kontamisnasi gunakan lter udara<br />

dan lter oli yang baik.<br />

8) Cegah terjadinya panas/pemanasan yang berlebihan, bila<br />

perlu pasang pendingin (cooling) atau bila terjadi periksalah<br />

penyebab terjadinya gangguan, atau pasang unloading pump<br />

atau excessive resistence.<br />

589

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!