02.07.2013 Views

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

Teknik Produksi Mesin Industri(Jilid 3).edt.indd

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada gambar diagram ladder tersebut bisa kita lihat, antar output B baris<br />

pertama dengan input B pada baris kedua memiliki alamat yang sama yaitu<br />

B, yang berarti bahwa bila ada tegangan sekejap dari rangkaian di atas maka<br />

output akan tetap ON. Sehingga cara mematikannya (OFF) yaitu dengan<br />

memberikan input berupa ladder NC (normally close), seperti pada gambar<br />

di bawah ini.<br />

Gambar 38. Diagram ladder latching<br />

3.17.2 KEEP<br />

Fungsi keep sama seperi pada fungsi lacthing hanya saja lebih sederhana<br />

dalam pembuatan ladernya karena telah memiliki tanda sendiri pada<br />

pemrogramannya seperti pada SYSWIN atau pun SYSMAC.<br />

Gambar 39. Tanda KEEP<br />

Secara umum fungsi keep memiliki aturan seperi gambar dibawah ini.<br />

Gambar 40. Aturan KEEP<br />

Dengan S sebagai set, yang berfungsi sebagai pemicu adanya KEEP.<br />

R sebagai reset yaitu untuk mengembalikan ke keadaan semula dan B atau<br />

bit yaitu memberikan output berupa latching atau mempertahankan dirinya<br />

sendiri.<br />

3.17.3 DIFU dan DIFD<br />

Gambar 41. DIFU dan DIFD<br />

621

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!