A Perubahan Sosial
A Perubahan Sosial
A Perubahan Sosial
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
106<br />
Kedudukan skala ordinal lebih tinggi dibandingkan dengan<br />
skala nominal karena pada skala ordinal suatu bilangan semakin<br />
kecil maka peringkatnya semakin tinggi, atau semakin besar bilangan<br />
maka peringkatnya makin tinggi. Skala ordinal dapat mengurutkan<br />
kualitas, tetapi tidak dapat mengurutkan jarak. Akibatnya, hukum<br />
matematika tidak berlaku sepenuhnya apabila tidak ada persyaratan<br />
tertentu yang menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian,<br />
atau pembagian. Lambang yang dapat digunakan pada skala ordinal<br />
adalah .<br />
c) Tingkat pengukuran interval (skala interval) memiliki tiga fungsi,<br />
yaitu:<br />
(1) sebagai lambang untuk membedakan;<br />
(2) untuk memberi peringkat (semakin besar bilangan, semakin<br />
tinggi peringkatnya); dan<br />
(3) memperlihatkan jarak (interval).<br />
Ciri utama tingkat pengukuran interval, bahwa titik nol bukan<br />
merupakan titik absolut, tetapi titik yang ditentukan oleh perjanjian.<br />
Misalnya, skala yang terdapat pada termometer C, titik bekunya<br />
adalah 00, sedangkan pada termometer F titik bekunya adalah 320.<br />
Akibat dari sifat-sifat yang dimiliki skala interval maka hukum<br />
matematika berlaku, misalnya pengukuran interval untuk ilmu<br />
sosial, seperti:<br />
(1) skala sikap<br />
(2) skala minat<br />
(3) skala partisipasi<br />
d) Tingkat pengukuran ratio (skala ratio), dengan ciri bahwa titik<br />
nol adalah titik absolut. Akibatnya, semua hukum matematika<br />
menjadi berlaku.<br />
b. Mean (Rata-Rata Hitung)<br />
Mean disebut juga nilai rata-rata. Mean merupakan hasil bagi<br />
antara jumlah seluruh nilai dan jumlah unit yang diamati. Misalnya,<br />
diperoleh data 2, 3, 4, 5, 6. Dengan demikian, mean-nya adalah 20:<br />
5 = 4.<br />
Terdapat dua cara perhitungan, yaitu:<br />
1) Untuk data yang tidak dikelompokkan, dengan formulasi sebagai<br />
berikut.<br />
Keterangan: : Mean<br />
: Nilai data ke-1<br />
N : banyaknya Xi<br />
: Jumlah<br />
Contoh: Perhatikan kelompok nilai sosiologi berikut: 4, 6, 9, 7, 8, 10, 3.<br />
Jadi, mean-nya adalah<br />
Sosiologi: Menyelami Fenomena <strong>Sosial</strong> di Masyarakat untuk Kelas XII