A Perubahan Sosial
A Perubahan Sosial
A Perubahan Sosial
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Referensi<br />
24<br />
Sumber: Tempo, 15 Agustus 2004<br />
Gambar 1.17<br />
Protes Antikorupsi<br />
Protes antikorupsi merupakan salah satu<br />
wujud pengendalian sosial.<br />
Sosiologi<br />
Korupsi adalah penyelewengan<br />
atau penyalahgunaan uang negara<br />
atau perusahaan untuk keuntungan<br />
pribadi atau orang lain. Kolusi adalah<br />
kerja sama rahasia untuk maksud<br />
tidak terpuji. Nepotisme merupakan<br />
kecenderungan untuk mengutamakan<br />
sanak saudara sendiri.<br />
Gambar 1.18<br />
Kenakalan Remaja<br />
Munculnya kenakalan remaja merupakan<br />
gejolak kehidupan yang disebabkan<br />
adanya perubahan-perubahan sosial<br />
di masyarakat<br />
Adakalanya orang ingin mendapatkan hak tetapi tidak sesuai dengan<br />
kewajiban yang harus dilakukan dan kesempatan untuk melakukan hal<br />
yang salah terbuka, sedangkan pengawasan terhadap perbuatan yang<br />
salah lemah. Akibatnya, terjadi penyelewengan dan pelanggaran.<br />
Perbuatan demikian bisa terjadi karena melihat perubahan orang lain<br />
dianggap lebih baik daripada dirinya atau sebagian besar masyarakat<br />
mengalami perubahan sedangkan dirinya tidak. Oleh karena itu,<br />
timbul suatu dorongan untuk meningkatkan kemampuan nya yang<br />
tidak sesuai dengan kebenaran atau norma yang berlaku dalam<br />
masyarakat.<br />
4. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme<br />
Bangsa Indonesia yang sedang membangun perlu memiliki sistem<br />
administrasi yang bersih dan berwibawa, bebas dari segala korupsi,<br />
kolusi, dan nepotisme. Masalah korupsi menyangkut berbagai aspek<br />
sosial dan budaya maka Bung Hatta (dalam Mubyarto) mengatakan<br />
bahwa korupsi adalah masalah budaya. Apabila hal ini sudah<br />
membudaya di kalangan bangsa Indonesia atau sudah menjadi bagian<br />
dari kebudayaan bangsa akan sulit untuk diberantas. Akibatnya, hal<br />
tersebut akan menghambat proses pembangunan nasional. Untuk<br />
memberantas korupsi, tidak hanya satu atau beberapa lembaga<br />
pemerintahan saja yang harus berperan, tetapi seluruh rakyat<br />
Indonesia harus bertekad untuk menghilangkan korupsi.<br />
5. Kenakalan Remaja<br />
Kenakalan remaja merupakan disintergasi dari keutuhan suatu<br />
masyarakat. Hal itu karena tindakan yang mereka lakukan dapat<br />
meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kenakalan remaja disebut<br />
sebagai masalah sosial. Munculnya kenakalan remaja merupakan<br />
gejolak kehidupan yang disebabkan adanya perubahan-perubahan<br />
sosial di masyarakat, seperti pergeseran fungsi keluarga karena kedua<br />
orangtua bekerja sehingga peranan pendidikan keluarga menjadi<br />
berkurang.<br />
Selain itu, pergeseran nilai dan norma masyarakat mengakibakan<br />
berkembangnya sifat individualisme. Juga pergeseran struktur<br />
masyarakat mengakibatkan masyarakat lebih menyerahkan<br />
setiap permasalahan kepada yang berwenang. <strong>Perubahan</strong> sosial,<br />
ekonomi, budaya, dan unsur budaya lainnya dapat mengakibatkan<br />
disintegrasi.<br />
Sosiologi: Menyelami Fenomena <strong>Sosial</strong> di Masyarakat untuk Kelas XII<br />
Sumber: Higherlearning, Juli–September 2002