02.07.2013 Views

A Perubahan Sosial

A Perubahan Sosial

A Perubahan Sosial

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, lembaga sosial<br />

merupakan kumpulan dari berbagai cara berperilaku (usage)<br />

yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai sarana untuk<br />

mengatur hubungan-hubungan sosial.<br />

6. Soerjono Soekanto, lembaga sosial atau pranata sosial adalah<br />

himpunan norma dari segala tindakan yang berkisar pada suatu<br />

kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.<br />

Dari uraian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa lembaga<br />

sosial berkaitan dengan seperangkat norma yang saling berkaitan,<br />

bergantung, dan saling memengaruhi; seperangkat norma yang<br />

dapat dibentuk, diubah, dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan<br />

hidup; seperangkat norma yang mengatur hubungan antarwarga<br />

masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur.<br />

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, lembaga sosial<br />

memiliki ciri-ciri antara lain adanya tujuan, dapat digunakan dalam<br />

jangka waktu yang relatif lama, tertulis atau tidak tertulis, diambil<br />

dari nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat, adanya<br />

prasarana seperti bangunan dan lambang tertentu. Di dalam lembaga<br />

sosial akan ditemukan unsur budaya dan unsur struktural, yaitu berupa<br />

norma dan peranan sosial. Lembaga sosial dapat dikatakan sebagai suatu<br />

adat kebiasaan dalam kehidupan bersama yang mempunyai sanksi yang<br />

sistematis dan dibentuk oleh kewibawaan masyarakat.<br />

Selain itu, menurut Harsoja lembaga sosial juga memiliki sifatsifat<br />

umum, yaitu sebagai berikut.<br />

1. Lembaga sosial berfungsi sebagai satu unit dalam sistem<br />

kebudayaan yang merupakan satu kesatuan bulat.<br />

2. Lembaga sosial biasanya mempunyai berbagai tujuan yang jelas.<br />

3. Lembaga sosial biasanya relatif kokoh.<br />

4. Lembaga sosial dalam melakukan fungsinya sering mengguna kan<br />

hasil kebudayaan material.<br />

5. Sifat karakteristik yang ada pada lembaga sosial merupakan<br />

sebuah lambang.<br />

6. Lembaga sosial biasanya memiliki tradisi tertulis atau lisan.<br />

A. Suhandi berpendapat bahwa dalam suatu sistem sosial, terdapat<br />

lembaga sosial jika memiliki beberapa syarat, yaitu sebagai berikut.<br />

1. Harus memiliki aturan atau norma yang hidup dalam ingatan<br />

atau yang tertulis.<br />

2. Aktivitas-aktivitas bersama tersebut harus memiliki suatu sistem<br />

hubungan yang didasarkan atas norma-norma tertentu.<br />

3. Aktivitas-aktivitas bersama tersebut harus memiliki tujuan untuk<br />

memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu yang disadari dan<br />

dipahami oleh kelompok masyarakat yang bersangkutan.<br />

4. Harus memiliki peralatan dan perlengkapan.<br />

Oleh karena itu, lembaga merupakan kelompok individu yang<br />

memiliki norma dan berhubungan secara langgeng, dan anggotanya<br />

memiliki fungsi untuk mendukung fungsi lembaga itu sendiri.<br />

B Klasifikasi Lembaga <strong>Sosial</strong><br />

Tipe-tipe lembaga sosial dapat diklasifikasikan dari berbagai<br />

sudut pandang. Menurut Gillin dan Gillin lembaga sosial dapat<br />

diklasifikasikan antara lain sebagai berikut.<br />

1. Crescive institutions dan enacted institutions yang merupakan<br />

klasifikasi dari sudut perkembangannya. Crescive institutions<br />

disebut juga lembaga-lembaga paling primer dan merupakan<br />

Riset<br />

Berikan contoh lembaga-lembaga<br />

sosial yang ada di daerah sekitar<br />

Anda?<br />

Jendela<br />

Info<br />

Duel kehormatan adalah perkelahian<br />

satu lawan satu karena merasa<br />

atau memang sungguh-sungguh<br />

diremehkan. Duel merupakan cara<br />

yang dilembagakan bagi para<br />

kesatria abad ke-15 sampai ke-16<br />

untuk menyelesaikan persoalan.<br />

Ketika Alexander Hamilton ditantang<br />

Aaron Burr, dia hanya mempunyai<br />

dua pilihan: melayani tantangan atau<br />

mengundurkan diri dari kehidupan<br />

umum dengan menanggung malu.<br />

Namun kini, duel sudah tidak lazim<br />

lagi diterima di masyarakat Barat<br />

ataupun di negara lain.<br />

Sumber: Sosiologi Jilid 2, 1982<br />

Lembaga <strong>Sosial</strong> 35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!