20.07.2013 Views

Inu_Kencana_Safiie_-_IPDN_Undercover - Jogjabelajar.org

Inu_Kencana_Safiie_-_IPDN_Undercover - Jogjabelajar.org

Inu_Kencana_Safiie_-_IPDN_Undercover - Jogjabelajar.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sejak itu (ketika kembali dikerubuti wartawan), saya menjadi<br />

berkeyakinan, bukan karena opini publik memihak saya,<br />

tetapi saya merasakan, begitu beratnya memperjuangkan ayatayat<br />

Allah. Saya berjalan dengan langkah berat, karena saya<br />

belum makan siang.<br />

Saya diikuti oleh sekian banyak wartawan. Saya membawa<br />

sekian banyak berkas, bertemu dengan Prof Dr. Ryas Rasyid,<br />

bersama bekas murid saya: Drs. Andi Azikin, MSi, yang juga<br />

dikawal. Mungkin, mereka berpikir, keberanian seperti ini<br />

memerlukan pengawalan untuk menghindari hal-hal yang tidak<br />

diinginkan.<br />

Saya semakin yakin bahwa kejujuran itu akan melahirkan<br />

keberanian. Akan tetapi, keberanian belum tentu melahirkan<br />

kejujuran. Karena, ketika kita jujur mengatakan sesuatu itu<br />

salah, kita harus memiliki keberanian menyampaikannya.<br />

Sejak melaporkan kasus kematian Cliff, praktis saya sangat<br />

sering berurusan dengan polisi. Kepada petugas Mapolsek<br />

Jatinangor, saya menjelaskan memang telah terjadi<br />

pembunuhan. Saya bilang, "Tangkap dulu yang membunuh."<br />

Itulah yang mereka lakukan. Maka, jelas siapa yang melakukan<br />

pembunuhan terhadap Cliff dan apa motivasinya.<br />

Di Mapolres Sumedang, saya hanya menyampaikan datadata.<br />

Sedangkan di Mapolda Jabar saya menjelaskan bahwa<br />

8<br />

Dari 35 praja yang meninggal, 18 di antaranya meninggal<br />

secara tidak wajar.<br />

Orang pasti bertanya-tanya, lantas apa keinginan saya<br />

terhadap <strong>IPDN</strong>. Ketika mengemuka wacana pembubaran<br />

<strong>IPDN</strong>, saya tidak satuju. Sebab, itu sama saja membakar lumbung<br />

padi untuk membunuh seekor tikus. Padahal, target kita<br />

adalah menangkap tikusnya. Kalau dibakar, tikusnya akan<br />

lari ke mana-mana, dan itu akan menganggu, menimbulkan<br />

masalah baru.<br />

Artinya, tangkaplah mereka yang bersalah, termasuk saya<br />

sendiri, kalau saya kurang vokal dalam penyelesaian berbagai<br />

kasus ini. Jadi, diperbaiki saja, atau dipecah menjadi<br />

lima bagian. Kalau dulu menjadi duapuluh, sekarang cukup<br />

terintegrasi menjadi lima bagian saja.<br />

Nah, sekarang saya menerbitkan buku autobiografi. Bukan<br />

untuk gaya-gayaan. Bukan untuk mencari popularitas<br />

atau materi. Ini sekadar kesaksian. Suatu saat ketika saya sudah<br />

tidak ada, atau ketika media sudah tidak meliput saya,<br />

buku ini akan tetap berbicara. Lagi pula, banyak orang yang<br />

bertanya-tanya, apa motivasi saya terus konsisten membongkar<br />

kasus <strong>IPDN</strong> dan menginginkan perbaikan pada sekolah<br />

itu. Buku ini menceritakan siapa saya, kisah hidup saya,<br />

filosofi hidup saya.<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!