You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- .. <br />
2. Ketersedian Benih Padi Bermutu di Sumatera Utara<br />
Benih bermutu yang dimaksud disini adalah benih yang sudah terjamin mutunya untuk<br />
diperdagangkan, ditandai dengan sertifikasi dari instansi yang berwenang. Ketersediaan benih<br />
padi bersertifikat di setiap kabupatenlkota di Sumatera Utara disajikan pad a Tabel4.<br />
Tabel 4 Ketersediaan benih padi bersertifikat Per Kab/Kota di Propinsi Sumatera UtaraTahun 2009<br />
Juml,!h Kumulatif Benih padi bersertifikat (kg)<br />
No.<br />
Kabupatenl<br />
K ota Jan-April Mei-Agust Sept·Des.<br />
1. Serdang Bedagai 6.349.930 8.856.546 869.835<br />
I 2. Batu Bara 2.341 .285 3.649.068 1.676.640<br />
3. Tapanuli Selatan 767.400 1.183.400 485.000<br />
4. Asahan 717.115 739.210 0<br />
5. Langkat 558.065 685.565 0<br />
6. Deli Serdang 410.395 478.096 5.900<br />
7. Simalungun 165.000 201 .000 3.B70<br />
8. Mandailing Natal 82.780 192.000 53.100<br />
9. T apanuli T engah 176.000 150.000 75.000.00<br />
10. Tapanuli Utara 120.300 123.000 2.700<br />
11. Tanah Karo 20.000 35.000 35.000<br />
12. Binial 26 .100 26.100 0<br />
13 Pd. Sidempuan 0 21 .765 12.965<br />
14. D air I 0 14.000 71 .900<br />
15. Me dan 1.000 1.000 0<br />
16. Labuhan Batu 0 0 0<br />
17. Tebing Tinggi 0 0 0<br />
18. Tanjung Balai 0 0 0<br />
Jumlah 11.735.370 16.355.749 3.291.910<br />
Sumber : BPSB Sumatera Utara, 2009 - 2010 ( setelah diolah)<br />
Ket : Jumlah Benih padi bersertifikat yang tersedia untuk lahan kering kira-kira<br />
1 - 2 % dari jumlah total data di atas<br />
Ada lima belas dari 27 Kabupateni Kota lokasi penghasil benih padi di Sumatera Utara<br />
(TabeI4). Jika dilihat sebarannya, sentra produksi benih padi terbesar di Sumatera Utara adalah<br />
Kabupaten Serdang Bedagei dengan jum/ah kira-kira 50 % dari total produksi, diikuti kabupaten<br />
Batubara dan Tapanuli Selatan. Dengan asumsi benih yang tersedia tergunakan seratus persen<br />
untuk pertanaman, maka ketersediaan benih bermutu masih kurang kira-kira separuhnya. Jika<br />
15