06.11.2014 Views

Laporan KPPU Tahun 2009

Laporan KPPU Tahun 2009

Laporan KPPU Tahun 2009

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Melalui hubungan yang baik tersebut, maka kemudian diketahui bahwa saran<br />

pertimbangan yang selama ini disampaikan <strong>KPPU</strong>, senantiasa direspon dengan baik<br />

oleh mereka sekalipun respon tersebut tidak dilakukan melalui jawaban langsung dari<br />

surat yang dikirimkan <strong>KPPU</strong>. Berbagai saran pertimbangan yang disertai position paper<br />

terhadap permasalahan yang dibahas dalam saran pertimbangan yang dikirimkan<br />

<strong>KPPU</strong>, senantiasa menjadi bahan pertimbangan dan referensi berbagai instansi dalam<br />

menyusun berbagai kebijakan yang akan dikeluarkannya, sehingga secara otomatis<br />

internalisasi nilai-nilai persaingan usaha terjadi dengan sendirinya.<br />

Hal ini misalnya terungkap dari berbagai diskusi dengan instansi Pemerintah yang<br />

melakukan hal tersebut. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)<br />

misalnya ternyata senantiasa mempertimbangkan saran pertimbangkan <strong>KPPU</strong> terkait<br />

dengan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah dan jasa konstruksi yang telah<br />

disampaikan <strong>KPPU</strong>. Begitu pula dengan Departemen Dalam Negeri yang senantiasa<br />

memperhatikan saran <strong>KPPU</strong>, ketika mencoba membenahi proses pengadaan barang dan<br />

jasa untuk pengadaan dokumen-dokumen kependudukan.<br />

Keberadaan <strong>KPPU</strong> juga senantiasa dipandang penting oleh berbagai regulator yang telah<br />

mengimplementasikan persaingan dalam sektor yang diaturnya, hal tersebut misalnya<br />

terjadi di sektor telekomunikasi di mana <strong>KPPU</strong> senantiasa berkoordinasi dengan BRTI.<br />

Di BRTI, persoalan perang tarif yang mengancam kualitas layanan menjadi perdebatan<br />

hangat di tengah larangan oleh prinsip persaingan untuk menetapkan batas bawah.<br />

Di sektor telekomunikasi ini pula, <strong>KPPU</strong> melakukan koordinasi yang intensif dengan<br />

beberapa Pemerintah Daerah terkait implementasi kebijakan menara bersama yang dalam<br />

perkembangannya ternyata sudah jauh menyimpang dari prinsip efisiensi yang menjadi<br />

tujuan awal kebijakan tersebut. <strong>KPPU</strong> terus menyuarakan perlunya mempertimbangkan<br />

implementasi prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat dalam kebijakan tersebut,<br />

terutama setelah secara radikal muncul kebijakan yang menunjuk pelaku usaha tertentu<br />

dengan menyingkirkan pelaku usaha yang sudah ada dan memiliki ratusa menara<br />

telekomunikasi. Koordinasi intensif antara lain dilakukan dengan beberapa Pemerintah<br />

Daerah. Sementara di tingkat pusat, <strong>KPPU</strong> juga berkoordinasi dengan Departemen<br />

Komunikasi dan Informasi, Departemen Dalam negeri dan Departemen Pekerjaan<br />

Umum untuk mencari solusi, agar secara nasional dapat dilahirkan kebijakan yang<br />

seragam yang bermuara pada hadirnya pengelolaan menara bersama yang berorientasi<br />

pada efisiensi.<br />

Sementara di sektor penerbangan, Departemen Perhubungan melalui Direktorat Jenderal<br />

Perhubungan Udara melakukan koordinasi secara intensif terkait dengan saran <strong>KPPU</strong> agar<br />

kebijakan tarif mengakomodasi fuel surcharge dalam tarif yang berlaku sehingga tidak<br />

sebagaimana yang terjadi saat itu di mana maskapai penerbangan menetapkan sendiri<br />

besaran fuel surcharge yang ternyata dalam implementasinya tidak hanya digunakan<br />

untuk menutup biaya yang semata-mata disebabkan oleh kenaikan bahan bakar.<br />

Di sektor ritel <strong>KPPU</strong> juga melakukan proses harmonisasi dengan beberapa instansi<br />

Pemerintah antara lain dengan departemen perdagangan, Sekretariat Wakil Presiden,<br />

Sekretariat Negara. <strong>KPPU</strong> menjelaskan tentang hasil temuan <strong>KPPU</strong> dalam industri ritel<br />

46<br />

<strong>Laporan</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong><br />

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!