06.11.2014 Views

Laporan KPPU Tahun 2009

Laporan KPPU Tahun 2009

Laporan KPPU Tahun 2009

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3 pelaku usaha terbesar dalam semen, telekomunikasi merupakan leader dengan<br />

total market share mencapai > 75%. Untuk mie instan, satu pelaku usaha memiliki<br />

posisi dominan dengan market share > 50% walaupun terdapat trend penurunan<br />

pangsa pasar dengan adanya pesaing baru yang cukup agresif di pasar.<br />

Analisa survey difokuskan pada industri tepung terigu yang selain memenuhi kriteria<br />

pangsa pasar, juga terdapat penguasaan terhadap bahan baku (integrasi vertikal)<br />

serta akses terhadap sumber modal. Hasil survey memperkuat dugaan adanya posisi<br />

dominan dalam industri tepung terigu. Pelaku usaha dominan, melakukan strategi<br />

differensiasi produk dengan membanjiri pasar melalui berbagai varian produk<br />

tepung terigu berdasarkan peruntukan dan segmen penggunaan. Bentuk strategi ini<br />

secara teorui dikenal dengan istilah brand profileration. Melalui strategi ini, terbukti<br />

bahwa demand menjadi in elastis karena konsumen menjadi sangat bergantung<br />

pada merk yang bersangkutan serta tidak ada entry barrier yang signifikan. Hasil<br />

survey menunjukkan bahwa harga dan pasokan cenderung stabil sehingga kondisi<br />

ini makin memperkuat inelastisitas permintaan terhadap produk tepung terigu<br />

perusahaan yang bersangkutan. Salah satu temuan menarik bahwa kalaupun ada<br />

fluktuasi harga (terutama kenaikan harga), konsumen lebih menyatakan bahwa hal<br />

itu masih dapat ditoleransi. Dalam hal ini belum diperoleh data signifikan untuk<br />

mendukung dugaan abuse yang bersifat eksploitatif. Masih terdapat perdebatan pro<br />

dan kontra mengenai strategi brand profileration, terutama dampak nya terhadap<br />

persaingan. Belum dapat disimpukan bahwa apakah implementasi strategi tersebut<br />

di industri tepung terigu telah lessening competition, karena entry barrier dalam<br />

industri yang bersangkutan relatif tinggi karena hambatan regulasi.<br />

b. Analisa strategi pelaku usaha dalam perspektif persaingan usaha yang fokus pada<br />

Tying dan bundling dalam sektor ICT<br />

Pada prinsipnya strategi bundling merupakan suatu strategi pemasaran yang<br />

biasa dilakukan disektor informasi tekhnologi dan telekomunikasi. Dalam strategi<br />

bundling disektor telekomunikasi di Indonesia, sebagian besar dilakukan dalam<br />

bentuk pemasaran bersama antara perusahaan perangkat telekomunikasi dengan<br />

penyedia jasa telekomunikasi dan permintaan perusahaan perangkat yang hanya<br />

menjadikan penyedia jasa telekomunikasi sebagai distributor produknya. Dalam<br />

kasus paket iphone dan telkomsel, dimana saat ini untuk penjualan iphone hanya<br />

dilakukan oleh telkomsel ditemukan bahwa tidak terjadi eksklusifitas secara<br />

perjanjian antara Apple dan Telkomsel. Bentuk kerjasama Apple dengan penyedia<br />

jasa telekomunikasi didasarkan pada kondisi business to business sehingga masih<br />

memungkinkan pelaku usaha penyedia jasa telekomunikasi untuk bekerjasama<br />

dengan Apple. Tidak adanya custumer lock-in yang dilakukan membuat semakin<br />

kecilnya switching cost yang dapat menciptakan hambatan bagi konsumen untuk<br />

berpindah kepada penyedia jasa lainnya sehingga sehingga tidak berdampak ke<br />

persaingan disektor telekomunikasi. Selain itu, diketahui bahwa tidak terdapat<br />

subsidi dari penyedia jasa terhadap handset yang ada, sehingga hal ini benar-benar<br />

bentuk strategi pemasaran semata.<br />

Sedangkan untuk bundling antara netbook dan sistem operasi diketahui bahwa<br />

inisiasi strategi bundling antara netbook dengan sistem operasi dilatarbelakangi<br />

<strong>Laporan</strong> <strong>Tahun</strong> <strong>2009</strong><br />

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia<br />

69

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!