Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gerakan pendangkalan akidah umat Islam dengan meragukan umat<br />
terhadap Al-Qur`an dan Sunnah yang dikemas dengan kemasan ilmiyah<br />
dan ajakan untuk berpikir bebas (liberal) dan meninggalkan Tradisi Ilmu<br />
Ulama Terdahulu (Ulama As-Salafus Shalih) yang menyebar melalui<br />
jaringan di berbagai perguruan tinggi Agama menjadi problem yang<br />
mengusik para akademisi muslim yang memiliki ghirah terhadap agama<br />
Islam dan mengharuskan mereka untuk segera mengkanter gerakan ini.<br />
Peristiwa pemboman dan melayangnya jiwa yang tidak bersalah<br />
dengan alasan perang suci di Solo, Poso, dll, akhir-akhir ini menambah<br />
persoalan baru bagi umat, karena palakunya mengaku sebagai Muslim<br />
taat yang menjalankan misi suci jihad melawan kekafiran dan kezaliman.<br />
Inilah di antara permasalahan dan problem umat Islam yang memerlukan<br />
solusi yang tepat, agar umat Islam terbebaskan dari segala permasalah<br />
krosial.<br />
B. Problematika Umat<br />
Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat merupakan<br />
dampak dari adanya perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan ini.<br />
Berbagai kemajuan teknologi dan dinamika politik, ekonomi dan budaya<br />
memberikan dampak negatif kepada kehidupan masyarakat. Persoalan<br />
keumatan dapat dikelompokkan dalam tiga hal :<br />
Pertama, krisis identitas, Kedua, krisis solidaritas, Ketiga, krisis<br />
moralitas. Ketiga hal ini tampak jelas pada sikap pemuda generasi penerus<br />
bangsa. Kegemaran meniru budaya asing seperti Korian Staly, Boy band<br />
ala Jepang dll. menunjukkan betapa jauhnya kawula muda kehilangan<br />
identitas. Fakta menunjukkan krisis solidaritas, ketika krisis melanda<br />
bangsa ini, ada sebuah pemandangan yang sangat bertolak belakang, di<br />
mana kemiskinan dan kemegahan saling berhadapan dengan jelas. Ada<br />
yang miskin dengan segudang rona derita di wajahnya, sementara di<br />
hadapannya sosok yang penuh dengan kemegahan. Yang miskin semakin<br />
terpuruk dalam kemiskinannya, sementara yang kaya semakin kokoh<br />
menunjukkan keangkuhanya. Pergaulan bebas, selingkuh pasangan<br />
suami isteri, merebaknya prostisusi dan sikap pragmatis tanpa rasa malu<br />
walaupun melanggar norma agama atau budaya adalah krisis moralitas.<br />
10 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas <strong>Kanwil</strong> <strong>Kemenag</strong> Prov. Kalsel