Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sabab an-Nuzul (Sebab Turunnya Ayat) :<br />
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa setelah Rasulullah SAW<br />
memasuki kota Mekkah pada hari pembebasan (Fathu Makkah), Usman bin<br />
Talhah pengurus Ka`bah pada waktu itu menguasai pintu Ka`bah. Ia tidak<br />
mau memberikan kunci Ka`bah kepada Rasulullah SAW.<br />
Kemudian Ali bin Thalib merebut kunci Ka`bah itu dari Usman bin<br />
Thalhah secara paksa dan membuka Ka`bah, lalu Rasulullah masuk ke dalam<br />
Ka`bah dan shalat dua rakaat. Setelah beliau keluar dari Ka`bah tampillah<br />
paman beliau Abbas ke hadapannya dan meminta diberi jabatan pemelihara<br />
Ka`bah dan jabatan penyediaan air untuk jamaah haji, maka turunlah ayat<br />
ini, lalu Rasulullah SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib mengembalikan<br />
kunci Ka`bah kepada Usman bin Thalhah dan meminta maaf kepadanya atas<br />
perbuatannya merebut kunci itu secara paksa.<br />
Tafsir :<br />
Setelah menjelaskan keburukan sebagian orang Yahudi, seperti tidak<br />
menunaikan amanah yang Allah percayakan kepada mereka, yakni amanah<br />
mengamalkan kitab suci dan tidak menyembunyikan isinya, kini al-Qur’an<br />
kembali menuntun kaum muslimin agar tidak mengikuti jejak mereka. Tuntunan<br />
kali ini sungguh sangat ditekankan, karena ayat ini langsung menyebut nama<br />
Allah sebagai yang menuntun dan memerintahkan, sebagaimana terbaca<br />
dalam firman-Nya dalam Surah An-Nisa ayat 58. Sesungguhnya Allah Yang<br />
Maha Agung, yang wajib wujud-Nya serta menyandang segala sifat terpuji<br />
lagi suci segala sifat tercela, menyuruh kamu menunaikan amanah-amanah<br />
secara sempurna dan tepat waktu, kepada pemiliknya, yakni yang berhak<br />
menerimanya, baik amanah Allah kepada kaum maupun amanah manusia,<br />
betapapun banyaknya yang diserahkannya kepada kamu, dan Allah juga<br />
menyuruh kamu apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, baik<br />
yang berselisih dengan manusia lain maupun tanpa perselisihan, maka<br />
supaya kamu harus menetapkan putusan dengan adil sesuai dengan apa yang<br />
diajarkan Allah SWT, tidak memihak kecuali kepada kebenaran dan tidak pula<br />
menjatuhkan sanksi kecuali kepada yang melanggar, tidak menganiaya walau<br />
lawanmu dan tidak pula memihak kepada temanmu. Sesungguhnya Allah<br />
dengan memerintahkan menunaikan amanah dan menetapkan hukum dengan<br />
54 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas <strong>Kanwil</strong> <strong>Kemenag</strong> Prov. Kalsel