Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

More documents

Recommendations

Info

Diketik dengan huruf pika/ font size 12 dan spasi ganda pada kertas berwarna putih ukuran folio sepanjang 3 sampai 4 halaman. Judul diketik dengan huruf kapital pada posisi tengah atas. Judul digarisbawahi dan di bawah judul diketik nama lengkap penulis sesuai dengan identitas yang disertakan. Kemudian pada akhir tulisan disebutkan status dan jabatan penulis sehari-hari. Komposisi tulisan pendahuluan atau pengantar menuju isi 15 – 20% dari isi tulisan, isi 70 – 80% dari isi tulisan, dan penutup 5 – 10% dari isi tulisan. Naskah dibuat dalam dua rangkap dan asli naskah dimasukkan dalam amplop ukuran departemen, diketik nama dan alamat pengirim serta redaksi tujuan pengiriman. (Contoh pada tutor/ instruktur). Maksud dibuatnya naskah dalam dua rangkap, karena dipakai sebagai alat kontrol/ koreksi terhadap tulisan yang telah dimuat di media massa. Karena Redaksi berhak merubah tulisan yang masuk ke meja redaksi sepanjang tidak mengubah maksud dan inti dari tulisan. Jangan sampai tulisan yang sudah diekspos ternyata menyimpang atau dipolitisasi oleh redaksi demi keuntungan sepihak. Teknik Penyusunan Teknik penyusunan karya tulis ilmiah populer yang paling mudah untuk dipedomani: 1. Buatlah thema / judul tulisan sebelum memulai menulis Suatu karya mustahil dapat tertulis dengan baik tanpa menentukan tema terlebih dahulu sebelum menyusun tulisan walaupun thema tersebut tidak ditulis. Tetapi bagi penulis profesional, tema tulisan sifatnya tidak paten. Artinya, terkadang di tengah menulis, kemudian menemukan hal baru dan hal itu yang menurutnya lebih penting dan menarik untuk dikupas. Penentuan judul dilakukan setelah tulisan selesai disusun agar tergambar jelas kesesuaian antara judul dengan isinya. Dan kalimat judul yang paling baik adalah tidak lebih dari 3 kata. 2. Buatlah kerangka (out line) naskah 3. Pengumpulan bahan 76 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanwil Kemenag Prov. Kalsel
4. Pengolahan bahan 5. Penyusunan Buatlah tulisan awal sebagus dan semenarik mungkin agar pembaca tertarik dan kemudian membacanya dengan cermat, tenang dan senang. Tetapi untuk membuat tulisan awal menarik tidaklah mudah. Seorang penulis kadang-kadang untuk mengawali sebuah tulisan memerlukan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. Tetapi begitu tulisan awal atau fondasi tulisan telah selesai, maka isi tulisan dan mengkahirinya sangat mudah. Untuk mengawali sebuah tulisan, dapat dilakukan dengan mengungkapkan suatu peristiwa, kasus, anekdot, ayat/ hadits dan kisah teladan serta hal-hal menarik lainnya. Mengingat menulis itu merupakan proses kreativitas, maka tidak banyak orang yang menulis dengan baik. Tetapi seseorang bisa belajar dan berlatih terus agar bisa menulis dengan baik. Sehingga sebagai penyuluh, kita tidak hanya pandai ceramah melainkan juga mahir menuangkan ceramah itu dalam bentuk tulisan. Untuk mengakhiri tulisan ini, perlu disampaikan bahwa dalam mengirim sebuah karya tulis ilmiah popular ke media massa, foto copy identitas penulis (diutamakan sesuai dengan profesinya) disertakan*** (Sumber Blok Pokjaluh Kemenag Pekalongan). Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanwil Kemenag Prov. Kalsel 77
Page 1 and 2:
DAKWAH DI PEDESAAN Disusun Oleh : A
Page 3 and 4:
untuk mengalahkan lawan debat semat
Page 5 and 6:
6. Memiliki sikap kurang komunikati
Page 7 and 8:
D. PENUTUP Berdakwah yang merupakan
Page 9 and 10:
Dakwah Tauhid Solusi Problematika U
Page 11 and 12:
Akankah ada solusi terhadap segala
Page 13 and 14:
D. Ajaran Tauhid kunci sukses dakwa
Page 15 and 16:
sungai mengalir kerena banyaknya kh
Page 17 and 18:
lima, sepuluh dan lima belas tahun
Page 19 and 20:
Islam dan Konsep HAM Oleh Ahmad Bar
Page 21 and 22:
HAM Islam Ajaran Islam banyak memua
Page 23 and 24:
Lebih jauh, jika dibandingkan denga
Page 25 and 26: masyarakat akan semakin dewasa dala
Page 27 and 28: menjadi satu sehingga sulit dibedak
Page 29 and 30: KKN. Korupsi, kolusi dan nepotisme
Page 31 and 32: darah kita dan tidak mungkin hilang
Page 33 and 34: Generasi Muda dan Masa Depan Aqidah
Page 35 and 36: pada sistem teologi agama agama sel
Page 37 and 38: tradisikan dan lestarikan yaitu: 1.
Page 39 and 40: A. PENDAHULUAN Pengertian generasi
Page 41 and 42: memutuskan bahwa aku sesat, pasti a
Page 43 and 44: Itu baru data dari generasi muda ta
Page 45 and 46: C. MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MEN
Page 47 and 48: pelegalan Aborsi. Jika semuanya dap
Page 49 and 50: MENGATASI KENAKALAN REMAJA LEWAT RU
Page 51 and 52: semua amalnya, kecuali tiga perkara
Page 53 and 54: Kajian Tafsir SURAH AN-NISA : 58-59
Page 55 and 56: adil, telah memberi pengajaran yang
Page 57 and 58: Rasulullah SAW : “ Ya Rasululalla
Page 59 and 60: Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanw
Page 61 and 62: Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanw
Page 63 and 64: erstatus persiapan. Pembentukan Kan
Page 65 and 66: KOMPETENSI DASAR PENYULUH AGAMA FUN
Page 67 and 68: dan jenjang pangkat, sebagai beriku
Page 69 and 70: dapat dijadikan sebagai bahan peren
Page 71 and 72: BAB III TEKNIK EVALUASI DAN PELAPOR
Page 73 and 74: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH POPU
Page 75: 7. Ada hal yang baru/ aktual Terdap
Page 79 and 80: dan Tata Kerja lnstansi Vertikal Ke
Page 81 and 82: Dalam melaksanakan tugas sebagaiman
Page 83 and 84: . Seksi Pendidik dan Tenaga Kependi
Page 85 and 86: pendidikan anak usia dini dan pendi
Page 87 and 88: Bidang Urusan Agama Islam dan Pembi
Page 89 and 90: Pasal 712 Susunan Organisasi Bidang
Page 91 and 92: f. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
Page 93 and 94: (4) Penyelenggara Buddha sebagaiman
Page 95 and 96: Resensi Buku Proses Beragama Judul
show all

Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?