Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

More documents

Recommendations

Info

Keputusan Mendagri Nomor 36 Tahun 1972 yang menyempurnakan struktur organisasi, tugas dan wewenang instansi Departemen Agama di daerah-daerah. Atas dasar keputusan tersebut, maka di Kalimantan Selatan yang selama ini hanya ada perwakilan Departemen Agama Provinsi, didirikanlah kantor perwakilan Kabupaten/Kota. Kemudian dengan diterbitkannya Kepres Nomor 44, 45 Tahun 1974 yang diikuti lagi dengan keluarnya KMA Nomor 18 Tahun 1975, maka terjadi lagi perubahan nama perwakilan itu menjadi Kantor Wilayah untuk tingkat Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk tingkat Kabupaten/ Kota serta Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk tingkat Kecamatan. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Kalimantan Selatan sejak terbentuknya sampai sekarang adalah sebagai berikut : 1. K.H.Hanafi Gobet, tahun 1950 – 1967; 2. K.H. Djuhri Sulaiman, tahun 1967 – 1969; 3. K.H. Sumbono Al- Salihun, tahun 1969 – 1974; 4. Drs. H. Anang Mochtar Sofyan, tahun 1974 – 1982; 5. Drs. H. Noorsyamsul, tahun 1982 – 1984; 6. H. M. Thalhah, tahun 1984 (Pjs); 7. H. A. Chalik Dachlan, tahun 1984 – 1985 (Pjs); 8. H.M. Umar Yasin, BA, tahun 1985 – 1996; 9. Drs. H. M. Laily Mansyur, Lph., tahun 1996 - 1997; 10. Drs. H. Rafi’i Salim, tahun 1997 - 1998; 11. PROF. DR. H. Kamrani Buseri, tahun 1998 – 2000; 12. PROF. DR. H. Artani Hasbi, tahun 2001 – 2006; 13. PROF. DR. H.A. Fahmy Arief, MA, tahun 2006 – 2010 14. H.Abdul Halim H Ahmad, Lc .MM, tahun 2010 sampai sekarang; 64 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanwil Kemenag Prov. Kalsel
KOMPETENSI DASAR PENYULUH AGAMA FUNGSIONAL TINGKAT TERAMPIL Oleh : Sururudin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyuluh agama adalah para juru penerang penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan yang baik. Hasil akhir yang ingin dicapai dari penyuluh agama, pada hakekatnya ialah terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki pemahaman mengenai agamanya secara memadai yang ditunjukkan melalui pengamalannya yang penuh komitmen dan konsisten, disertai wawasan multikultur untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang harmonis dan saling menghargai satu sama lain. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tantangan tugas para penyuluh agama Islam semakin berat, karena dalam kenyataan kehidupan di tataran masyarakat mengalami perubahan pola hidup yang menonjol. Di tengah situasi demikian, dalam menuju keberhasilan kegiatan penyuluhan tersebut, perlu sekali keberadaan penyuluh agama atau juru dakwah, salah satunya penyuluh agama fungsional tingkat terampil, untuk memiliki kemampuan, kecakapan yang memadai sehingga mampu memutuskan, menentukan sebuah proses kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Dapat berjalan sistematis, berhasil guna, berdaya guna dalam upaya pencapaian tujuan yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang di atas, perlu diketahui siapakah Penyuluh Agama Fungsional tingkat Terampil itu, Apa Peran dan Tugas Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanwil Kemenag Prov. Kalsel 65
Page 1 and 2:
DAKWAH DI PEDESAAN Disusun Oleh : A
Page 3 and 4:
untuk mengalahkan lawan debat semat
Page 5 and 6:
6. Memiliki sikap kurang komunikati
Page 7 and 8:
D. PENUTUP Berdakwah yang merupakan
Page 9 and 10:
Dakwah Tauhid Solusi Problematika U
Page 11 and 12:
Akankah ada solusi terhadap segala
Page 13 and 14: D. Ajaran Tauhid kunci sukses dakwa
Page 15 and 16: sungai mengalir kerena banyaknya kh
Page 17 and 18: lima, sepuluh dan lima belas tahun
Page 19 and 20: Islam dan Konsep HAM Oleh Ahmad Bar
Page 21 and 22: HAM Islam Ajaran Islam banyak memua
Page 23 and 24: Lebih jauh, jika dibandingkan denga
Page 25 and 26: masyarakat akan semakin dewasa dala
Page 27 and 28: menjadi satu sehingga sulit dibedak
Page 29 and 30: KKN. Korupsi, kolusi dan nepotisme
Page 31 and 32: darah kita dan tidak mungkin hilang
Page 33 and 34: Generasi Muda dan Masa Depan Aqidah
Page 35 and 36: pada sistem teologi agama agama sel
Page 37 and 38: tradisikan dan lestarikan yaitu: 1.
Page 39 and 40: A. PENDAHULUAN Pengertian generasi
Page 41 and 42: memutuskan bahwa aku sesat, pasti a
Page 43 and 44: Itu baru data dari generasi muda ta
Page 45 and 46: C. MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MEN
Page 47 and 48: pelegalan Aborsi. Jika semuanya dap
Page 49 and 50: MENGATASI KENAKALAN REMAJA LEWAT RU
Page 51 and 52: semua amalnya, kecuali tiga perkara
Page 53 and 54: Kajian Tafsir SURAH AN-NISA : 58-59
Page 55 and 56: adil, telah memberi pengajaran yang
Page 57 and 58: Rasulullah SAW : “ Ya Rasululalla
Page 59 and 60: Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanw
Page 61 and 62: Jurnal Penyuluh Bidang Penamas Kanw
Page 63: erstatus persiapan. Pembentukan Kan
Page 67 and 68: dan jenjang pangkat, sebagai beriku
Page 69 and 70: dapat dijadikan sebagai bahan peren
Page 71 and 72: BAB III TEKNIK EVALUASI DAN PELAPOR
Page 73 and 74: PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH POPU
Page 75 and 76: 7. Ada hal yang baru/ aktual Terdap
Page 77 and 78: 4. Pengolahan bahan 5. Penyusunan B
Page 79 and 80: dan Tata Kerja lnstansi Vertikal Ke
Page 81 and 82: Dalam melaksanakan tugas sebagaiman
Page 83 and 84: . Seksi Pendidik dan Tenaga Kependi
Page 85 and 86: pendidikan anak usia dini dan pendi
Page 87 and 88: Bidang Urusan Agama Islam dan Pembi
Page 89 and 90: Pasal 712 Susunan Organisasi Bidang
Page 91 and 92: f. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
Page 93 and 94: (4) Penyelenggara Buddha sebagaiman
Page 95 and 96: Resensi Buku Proses Beragama Judul
show all

Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?