13.03.2015 Views

Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kita mestinya ingat bahwa undang-undang dibuat karena ada<br />

pelanggaran, dan kekuatan serta kekuasaan yang dimiliki manusia atau<br />

kelompok cenderung memangsa yang lemah, the power tends to corrupt.<br />

Itu artinya tugas-tugas yang berkaitan dengan HAM memang semakin<br />

berat. Untuk itu, adalah tugas masyarakat dan pemerintah yang membantu<br />

lembaga-lembaga yang ada agar sukses dalam menjalankan fungsinya. Bagi<br />

masyarakat memberi data dan masukan, dan bagi pemerintah menindaklanjuti<br />

semua rekomendasi pelanggaran HAM. Sebab, jika tak ditindaklanjuti maka<br />

tak ada gunanya, hanya basa basi dan membuang uang saja.<br />

Alangkah baiknya jika Komnas HAM memiliki kekuatan memaksa,<br />

agar setiap pelanggaran HAM dapat dituntaskan. Aparat kepolisian dan siapa<br />

saja yang memiliki kekuatan hendaknya berhati-hati dalam menciptakan<br />

keamanan dan mengatasi gangguan keamanan, jangan sampai melanggar<br />

HAM. Komnas HAM hendaknya konsisten dalam penyelesaian hingga tuntas.<br />

Dengan begitu, tak ada lagi kasus-kasus HAM yang kabur seperti sekarang.<br />

Peran Juru dakwah<br />

Menegakkan HAM bukan hanya tugas pemerintah, kepolisian, aktivis<br />

dan sebagainya. para ulama, juru dakwah, penyuluh agama dan sebagainya<br />

yang dituntut mengambil peran sesuai dengan bidangnya. bidang tersebut<br />

tentu dalam hal penghayatan dan pengamalan ajaran Islam.<br />

Ada beberapa peran yang dapat dilakukan. Pertama, membangun<br />

kebebasan berpikir dan berpendapat. Maksudnya, manusia dalam beragama<br />

hendaknya diarahkan untuk berpikir bebas, jangan terkungkung dalam<br />

fanatisme mazhab secara berlebihan sehingga cenderung menyalahkan<br />

golongan dan pendapat orang dan kelompok lain. Ulama dan juru dakwah<br />

hendaknya proaktif mendorong sikap terbuka, toleran dan menghargai<br />

keberbedaan. Penyerangan dan pengusiran penganut aliran lain secara fisik<br />

seperti Syiah hendaknya tidak terulang. Perbedaan hendaknya dicairkan<br />

melalui dialog dan debat yang sehat.<br />

Para juru dakwah ini hendaknya proaktif berdakwah sehingga masyarakat<br />

memiliki pengetahuan agama yang memadai. semakin banyak tahu, maka<br />

24 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas <strong>Kanwil</strong> <strong>Kemenag</strong> Prov. Kalsel

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!