Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Edisi 3 - Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Muhammad saw ternyata sedemikian menarik untuk dikaji hingga saat<br />
ini. Perintah itu antara lain terdapat dalam QS An-Nahl, 16: 125,<br />
<br />
<br />
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan<br />
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang<br />
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui<br />
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang<br />
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.<br />
Ayat di atas menerangkan tiga metode (tharîqah) dakwah, yakni<br />
cara pengemban dakwah menyerukan Islam kepada manusia. Ada cara<br />
yang berbeda untuk sasaran dakwah yang berbeda.<br />
Pertama, dengan hikmah, maksudnya dengan dalil atau hujjah yang<br />
jelas sehingga menampakkan kebenaran dan menghilangkan kesamaran.<br />
Hikmah juga berarti perkataan yang tegas dan benar yang dapat<br />
membedakan antara yang hak dengan yang bathil. Cara ini tertuju kepada<br />
mereka yang ingin mengetahui hakikat kebenaran yang sesungguhnya,<br />
yakni mereka yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi atau<br />
sempurna; seperti para ulama, pemikir, dan cendekiawan.<br />
Kedua, dengan mau’izhah hasanah, yaitu peringatan yang baik yang dapat<br />
menyentuh akal dan hati (perasaan). Misalnya, dengan menyampaikan<br />
atau memberi dorongan / pujian dan memberi peringatan/celaan/ancaman<br />
ketika menyampaikan hujjah. Cara ini tertuju kepada masyarakat secara<br />
umum. Mereka adalah orang-orang yang taraf berpikirnya di bawah<br />
golongan yang diseru dengan hikmah, namun masih dapat berpikir dengan<br />
baik dan mempunyai fitrah dan kecenderungan yang lurus.<br />
Ketiga, dengan jadal (jidâl/mujâdalah) billati hiya ahsan, yaitu debat<br />
yang paling baik. Dari segi cara penyampaian, perdebatan itu disampaikan<br />
dengan cara yang lunak dan lembut, bukan cara yang keras dan kasar. Dari<br />
segi topik, semata terfokus pada usaha mengungkap kebenaran, bukan<br />
2 Jurnal Penyuluh Bidang Penamas <strong>Kanwil</strong> <strong>Kemenag</strong> Prov. Kalsel