Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam
Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam
Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hulman 15 orang 2 orang 1 orang 1 orang 2 orang<br />
Gultom<br />
Soedjarwo 8 orang 7 orang 1 orang 6 orang<br />
Asep 10 orang 7 orang 1 orang 10 orang<br />
Kuswani dkk<br />
Tono 18 orang 5 orang 1 orang 2 orang 3 orang<br />
Suratman<br />
Endar 12 orang 8 orang 1 orang 10 orang<br />
Priyanto<br />
Yayat 17 orang 3 orang 1 orang 9 orang<br />
Soedrajat<br />
Eurico 11 orang 1 orang 7 orang<br />
Gutteres<br />
Timbul 16 orang 9 orang 3 orang 4 orang<br />
Silaen<br />
Adam Damiri 16 orang 8 orang 1 orang 5 orang 4 orang<br />
c. Pemeriksaan alat bukti lainnya<br />
Barang bukti yang <strong>di</strong>ajukan oleh jaksa penuntut umum berbeda-beda dalam tiap berkas<br />
perkara, namun secara umum barang bukti ini ter<strong>di</strong>ri dari beberapa jenis senjata yang<br />
<strong>di</strong>gunakan untuk melakukan kejahatan, bekas pakaian dari korban dan beberapa<br />
dokumen yang berkaitan dengan jajak pendapat maupun laporan situasi peristiwa<br />
kerusuhan yang terja<strong>di</strong> <strong>di</strong> Timor-timur.<br />
Dalam berbagai berkas perkara, barang bukti yang <strong>di</strong>ajukan tidak atau bahkan lebih<br />
se<strong>di</strong>kit dari barang bukti dalam perkara lain. Hal ini menghenrankan <strong>di</strong>mana jaksa<br />
tidak memberikan atau menggunakan barang bukti dalam perkara lain padahal dalam<br />
dakwaannya juga terdapat kasus dengan pelanggaran yang sama baik tempus delicti<br />
maupun locus delictinya. 4<br />
Jaksa penuntut umum tidak secara maksimal mengajukan alat bukti berupa surat<br />
maupun dokumen resmi yang sebenarnya akan mampu mendukung dakwaanya.<br />
Disamping itu dokumen-dokumen yang juga merupakan alat bukti yang juga<br />
<strong>di</strong>lampirkan dalam berkas acara pemeriksaan tidak <strong>di</strong>eksplorasi oleh jaksa secara<br />
maksimal dan justru majelis hakim yang aktif mengajukan pertanyaan seputar<br />
dokumen-dokumen yang <strong>di</strong>ja<strong>di</strong>kan alat bukti tersebut.<br />
Adanya bukti dokumen ini akan mampu menjelaskan tentang peranan terdakwa dalam<br />
pelanggaran ham yang berat <strong>di</strong>samping juga mengetahui tentang langkah-langkah dan<br />
upaya terdakwa dalam kaitan terja<strong>di</strong>nya pelanggaran ham yang berat. Upaya pencarian<br />
dan pengajuan bukti berupa dokumen malah cenderung <strong>di</strong>lakukan oleh majelis hakim.<br />
Jaksa sebagai pihak yang seharusnya bertanggung jawab membuktikan dakwaannya<br />
terkesan tidak sungguh-sungguh dalam hal mengupayakan barang-barang bukti yang<br />
<strong>di</strong>perlukan. Dalam beberapa kali persidangan jaksa penuntut umuj tidak membawa<br />
barang bukti yang seharusnya <strong>di</strong>tunjukkan kepada saksi dengan berbagai alasan.<br />
d. Perlindungan saksi dan korban<br />
4 Lihat misalnya barang bukti yang <strong>di</strong>ajukan oleh jaksa penuntut umum dalam perkara Timbul Silaen.<br />
11