05.05.2015 Views

Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam

Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam

Kegagalan Leipzig Terulang di Jakarta - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

. Ketidakcermatan dalam merumuskan dakwaan<br />

Ketidakcermatan dalam menyusun dakwaan terutama terhadap berkas perkara dengan<br />

terdakwa lebih dari satu orang <strong>di</strong>mana para terdakwanya tersebut berasal dari unsur<br />

militer, kepolisian maupun dari unsur birokrasi menggunakan pasal 55 KUHP (tentang<br />

penyertaan). Penggunaan pasal ini perlu <strong>di</strong>pertanyakan korelasinya dengan posisi para<br />

terdakwa pada saat terja<strong>di</strong>nya perbuatan yang <strong>di</strong>dakwakan tersebut dan jaksa penuntut<br />

umum melupakan pasal 41 UU No. 26 tahun 2000 yang juga mengatur tentang adanya<br />

pasal tentang percobaan, permufakatan jahat, atau pembantuan untuk melakukan<br />

pelanggaran HAM sesuai dengan pasal 8 maupun 9 UU No. 26 Tahun 2000 .<br />

Ketidakcermatan lainnya adalah terhadap berkas perkara dengan terdakwa lebih dari<br />

satu orang dengan status berbeda ini, oleh jaksa penuntut umum tidak <strong>di</strong>bedakan pasal<br />

dakwaannya dan <strong>di</strong>berlakukan secara merata terhadap para terdakwa. Dalam kasus<br />

Penyerangan terhadap gereja Ave Maria Suai <strong>di</strong>mana terdakwanya berjumlah 5 orang<br />

dalam dakwaan primernya semua terdakwa <strong>di</strong>kenai secara merata dengan pasal 42 ayat<br />

1 UU No. 26 Tahun 2000 yang seharusnya hanya bisa <strong>di</strong>terapkan untuk terdakwa dari<br />

kalangan militer. Sedangkan ada terdakwa lainnya yang bukan militer yaitu dari<br />

kepolisian dan dari mantan bupati (sipil). Dengan dakwaan yang seperti ini tidak semua<br />

terdakwa dapat terpenuhi unsurnya dalam proses pembuktian. Implikasinya adalah<br />

adanya beberapa terdakwa yangg tidak terpenuhi unsur-unsurnya sehingga<br />

konsekuensinya harus <strong>di</strong>nyatakan tidak terbukti. Ketidakcermatan ini mengakibatkan<br />

terpenuhi salah satu unsur untuk membuktikan dakwaan yang berimplikasi pada tidak<br />

terbuktinya dakwaan. 1<br />

Kasus yang sama juga terdapat dalam kasus penyerangan terhadap ke<strong>di</strong>aman pastor<br />

Rafael <strong>di</strong>mana para terdakwa yang berbeda statusnya <strong>di</strong>dakwa melanggar pasal 42 tanpa<br />

menyebutkan ayat berapa dalam dakwaan kesatu primair dan dakwaan kedua primair.<br />

Jaksa tampaknya mengalami kebingunan untuk merumuskan pasal dakwaan terhadap<br />

para terdakwa yang statusnya berbeda dan terkesan hanya ingin menjaring dan “asal<br />

kena” untuk para terdakwa. Dengan menempatkan pasal 42 tanpa menyebutkan ayat<br />

berapa tersebut mempunyai konsekuensi bahwa pasal 42 tersebut harus <strong>di</strong>buktikan<br />

secara keseluruhan baik dalam ayat 1 maupun ayat 2 nya. Dengan konsekuensi ini maka<br />

semua terdakwa tidak akan memenuhi unsur-unsurnya dan implikasinya terdakwa harus<br />

<strong>di</strong>bebaskan. 2 III. Proses Pembuktian: Seadanya, tanpa Eksplorasi<br />

a. Prosedur pembuktian<br />

1<br />

Asumsi ini terbukti pada saat majelis hakim memutuskan dengan terhadap para terdakwa yang <strong>di</strong>dakwa<br />

dengan pasal 42 ayat 1 ini. terhadap bupati Herman Sedyono dan terdakwa Gatot Subyaktoro tidak terbukti<br />

sebagai atasan militer dan tidak terbuktinya dakwaan primer. Lihat putusan terhadap terdakwa Herman<br />

Sedyono Dkk.<br />

2<br />

Ketidakcermatan ini menimbulkan pembuktian pasal 42 <strong>di</strong>buktikan oleh majelis hakim dengan<br />

menguraikan baik unsur militer pada ayat 1 dan unsur polisi maupun sipil lainnya terhadap para terdakwa.<br />

Para terdakwa sen<strong>di</strong>ri adalah dari unsur militer, polisi dan mantan bupati sehingga para terdakwa ini tidak<br />

memenuhi unsur keduanya dan dengan demikian para terdakwa tidak memenuhi salah satu pasal dari<br />

dakwaan primer dan harus <strong>di</strong>nyatakan tidak terbukti. Lihat putusan dengan terdakwa Asep Kuswani Dkk.<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!