28.05.2015 Views

Draf RUU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan ...

Draf RUU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan ...

Draf RUU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 27<br />

Cukup jelas<br />

Pasal 28<br />

<strong>DPR</strong> adalah lembaga yang mencerminkan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena<br />

itu setiap pejabat negara, pejabat pemerintah, <strong>dan</strong> masyarakat harus menjunjung tinggi kehormatan <strong>dan</strong><br />

martabat <strong>DPR</strong>, dengan memenuhi panggilan lembaga tersebut <strong>dan</strong> memberikan keterangan yang diminta.<br />

Pasal 29<br />

Cukup jelas<br />

Pasal 30<br />

Cukup jelas<br />

Pasal 31<br />

Ayat (1)<br />

Cukup jelas<br />

Ayat (2)<br />

Cukup jelas<br />

Ayat (3)<br />

Peresmian keanggotaan <strong>DPD</strong> sekaligus dengan peresmian keanggotaan <strong>MPR</strong> yang ditetapkan satu<br />

naskah dalam Keputusan Presiden. Nama-nama calon anggota <strong>DPD</strong> berdasarkan hasil pemilihan umum,<br />

secara administratif dilaporkan oleh KPU kepada Presiden.<br />

Ayat (4)<br />

Selama menjadi anggota <strong>DPD</strong>, yang bersangkutan berdomisili di Ibukota Negara Republik Indonesia,<br />

karena penuh waktu <strong>dan</strong> untuk menjamin kelancaran tugas-tugas <strong>DPD</strong><br />

Pasal 32<br />

Cukup jelas<br />

Pasal 33<br />

Cukup jelas<br />

Pasal 34<br />

Pada waktu pengucapan sumpah/janji lazimnya dipakai kata-kata tertentu sesuai dengan agama masingmasing,<br />

yaitu misalnya untuk penganut agama Islam didahului dengan kata "Demi Allah" <strong>dan</strong> untuk<br />

penganut agama Kristen/Katolik diakhiri dengan kata-kata "Semoga Tuhan menolong saya", Untuk agama<br />

Budha "Demi Hyang Adi Budha", untuk agama Hindu "Om Atah Paramawisesa".<br />

Hakekatnya sumpah/janji adalah tekad untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya <strong>dan</strong><br />

memegang teguh Pancasila <strong>dan</strong> menegakkan Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Dasar 1945 <strong>dan</strong> peraturan perun<strong>dan</strong>gun<strong>dan</strong>gan<br />

yang berlaku mengandung konsekuensi berupa kewajiban <strong>dan</strong> tanggung jawab yang harus<br />

dilaksanakan/diamalkan oleh setiap anggota <strong>DPD</strong>. Apabila daerah merasa tidak diperjuangkan aspirasinya<br />

<strong>dan</strong> anggota <strong>DPD</strong> tidak melaksanakan nilai-nilai Pancasila <strong>dan</strong> ketentuan Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Dasar<br />

1945, serta peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku maka rakyat yang bersangkutan dapat<br />

mengajukan keberatan atas tindakan anggota <strong>DPD</strong> tersebut kepada Ba<strong>dan</strong> Kehormatan <strong>DPD</strong> agar<br />

pengaduan tersebut ditindaklanjuti.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!