01.06.2015 Views

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jika ditinjau dengan menggunakan pendekatan perhitungan ekonomi<br />

Model Kurva Lorentz adalah model yang digunakan secara luas pada<br />

pendekatan perhitungan kesenjangan/ketidakmerataan distribusi<br />

pendapatan pada suatu daerah/negara tanpa harus mengetahui keadaan<br />

ekonomi dari daerah/negara tersebut dan untuk menentukan besarnya<br />

kesenjangan distribusi pendapatan tersebut diturunkan secara visual suatu<br />

indikator ekonomi yakni angka koefisien Gini yang menunjukkan skala<br />

kesenjangan distribusi pendapatan. Lebih jelasnya akan dipelajari di bab<br />

berikutnya pada materi pendapatan nasional.<br />

7. Meningkatkan Pertumbuhan <strong>Ekonomi</strong><br />

Setiap negara senantiasa mengharapkan agar perekonomian yang<br />

dicapai mengalami peningkatan secara terus-menerus. Peningkatan<br />

perekonomian tersebut akan memupuk investasi serta kemampuan teknik<br />

produksi agar hasil produksi terus meningkat. Jika hasil produksi meningkat<br />

dan pendapatan masyarakat meningkat maka perekonomian mengalami<br />

pertumbuhan.<br />

Ciri-ciri negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi me<strong>nur</strong>ut<br />

Economic Commission for Asia and Far East (ECAFE) adalah sebagai berikut.<br />

a. Negara tersebut mengalami peningkatan GNP atau pendapatan per<br />

kapita dari tahun ke tahun (Flow Output Approach).<br />

b. Negara tersebut mengalami peningkatan investasi potensial (Level of<br />

Living Approach).<br />

c. Di negara tersebut ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat<br />

didayagunakan dengan lebih baik (Stock of Resources for Productive Asset<br />

Approach).<br />

Beberapa hal yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di<br />

Indonesia adalah sebagai berikut.<br />

1. Masih tingginya pengangguran dan kerentanan pasar tenaga kerja.<br />

2. Lemahnya kegiatan investasi dan permasalahan fundamental terkait.<br />

3. Tingginya potensi tekanan inflasi secara struktural.<br />

Tapi di sisi lain, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi<br />

pada 2008 akan mencapai 6,2–6,8 persen. Ini berarti lebih tinggi dari proyeksi<br />

sebelumnya sebesar 5,7–6,7 persen.<br />

138 <strong>Ekonomi</strong> SMA <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!