01.06.2015 Views

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>10</strong>. Indeks Harga<br />

a. Pengertian Indeks Harga (Price Index)<br />

Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus<br />

mengetahui dulu besarnya Indeks Harga, yaitu perbandingan<br />

perubahan harga tahun tertentu (given year) dengan tahun dasar (based<br />

year). Indeks harga biasa digunakan untuk mengetahui ukuran<br />

perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai barometer keadaan<br />

perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai<br />

kecenderungan perdagangan dan kemakmuran.<br />

Beberapa macam indeks harga adalah sebagai berikut.<br />

1. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka yang menggambarkan<br />

perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung<br />

dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang<br />

dihitung bisa berubah-ubah disesuaikan dengan pola konsimsi<br />

aktual masyarakat.<br />

2. Indeks harga produsen (IHP) adalah perbandingan perubahan<br />

barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu,<br />

yang dibeli oleh produsen meliputi bahan mentah dan bahan<br />

setengah jadi. Perbedaannya dengan IHK adalah kalau IHP<br />

mengukur tingkat harga pada awal sistem distribusi, IHK<br />

mengukur harga langsung yang dibayar oleh konsumen pada<br />

tingkat harga eceran. Indeks harga produsen biasa disebut juga<br />

indeks harga grosir (wholesale price index).<br />

3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks<br />

harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya<br />

hidup maupun untuk biaya proses produksi, apabila dalam<br />

menghitung indeks dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak,<br />

upah pekerja yang dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh<br />

disebut indeks paritas. Rasio antara indeks harga yang harus<br />

dibayar oleh petani dengan indeks paritas dalam waktu tertentu<br />

disebut rasio paritas (parity ratio).<br />

b. Ciri-ciri Indeks Harga<br />

Indeks harga mempunyai ciri-ciri di antaranya adalah sebagai berikut.<br />

1. Indeks harga sebagai standar sebagai perbandingan harga dari<br />

waktu ke waktu.<br />

2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan.<br />

3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.<br />

4 Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi<br />

ekonominya stabil.<br />

168 <strong>Ekonomi</strong> SMA <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!