Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kepuasan yang diperoleh jika dikonsumi ditambah dengan satu<br />
unit) pada titik tertentu akan semakin berkurang. Bahkan jika<br />
konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang<br />
diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi<br />
berkurang.”<br />
2. Hukum Gossen II<br />
Uraian di atas mengemukakan perilaku konsumen terhadap<br />
satu macam barang saja. Pada kenyataannya, konsumen<br />
membutuhkan beraneka macam barang. Masalahnya adalah<br />
berapa pengorbanan yang harus dilakukan agar bermacam-macam<br />
kebutuhannya dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya dan tercapai<br />
kepuasan maksimal. Hal ini dikemukakan dalam Hukum Gossen<br />
II, yaitu sebagai berikut.<br />
”Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai<br />
mencapai tingkat intensitas yang sama.”<br />
Artinya manusia akan membagi-bagi pengeluaran<br />
uangnya sedemikian rupa sehingga kebutuhannya terpenuhi<br />
secara seimbang.<br />
3. Teori Nilai Subjektif Carl Menger<br />
Me<strong>nur</strong>ut Menger, nilai ditentukan oleh faktor subjektif<br />
dibandingkan faktor objektif. Nilai berasal dari kepuasan manusia.<br />
Karena kebutuhan manusia lebih banyak daripada barang/jasa<br />
yang tersedia maka untuk memuaskan kebutuhannya manusia<br />
akan memilih secara rasional di antara barang/jasa alternatif yang<br />
tersedia.<br />
Dalam teori ini dikemukakan tentang prinsip-prinsip<br />
pengkatagorian barang/jasa me<strong>nur</strong>ut tingkat intensitasnya.<br />
Katagori I adalah barang-barang untuk mempertahankan hidup,<br />
katagori II barang/jasa untuk kesehatan, dan katagori III adalah<br />
barang/jasa untuk memberikan kesejahteraan individu. Semakin<br />
penting barang/jasa tersebut bagi seorang individu maka nilai<br />
barang/jasa tersebut semakin tinggi.<br />
B<br />
Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan<br />
<strong>Ekonomi</strong><br />
Penilaian seseorang terhadap suatu barang akan memengaruhi pola<br />
perilakunya dalam berkonsumsi.<br />
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan<br />
<strong>Ekonomi</strong><br />
47