Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bab<br />
III<br />
Perilaku Konsumen<br />
dan Produsen dalam<br />
Kegiatan <strong>Ekonomi</strong><br />
Warta <strong>Ekonomi</strong><br />
Sistem <strong>Ekonomi</strong> Terbuka Dituntut Kesiapan<br />
Sabtu, 6 Maret 2004<br />
Pontianak<br />
Sistem ekonomi terbuka dituntut kesiapan dalam menghadapi perkembangan<br />
segala sektor yang bergerak cepat. ”Dalam kondisi ini dana dalam jumlah besar dapat<br />
masuk dan keluar dengan cepat. Bahkan, menembus batas-batas negara mencari<br />
tempat investasi yang paling menguntungkan,” kata Asisten II Sekda Kalbar Bidang<br />
<strong>Ekonomi</strong> dan Kesejahteraan Sosial, Drs. Kamaruzzaman, M.M., pada penarikan<br />
undian berhadiah Simpeda Tingkat Nasional di PCC, Rabu (3/3).<br />
Ia mengatakan dengan terintegrasinya pasar dalam negeri ke dalam pasar global<br />
menyebabkan perekonomian menjadi sangat sensitif terhadap berbagai gejolak.<br />
Akibatnya, gejolak yang terjadi di suatu negara akan memengaruhi negara kita.<br />
Dituturkannya, pengalaman membuktikan bahwa hanya mengandalkan<br />
instrumen kebijakan moneter dan perbankan belumlah cukup untuk memulihkan<br />
kondisi perekonomian. Salah satu faktor utama yang sangat berperan adanya<br />
dukungan stabilitas sosial dan politik.<br />
Selain itu, dalam membangkitkan kembali perekonomian Indonesia, khususnya<br />
sektor riil, diperlukan pembiayaan cukup besar baik melalui dana pemerintah<br />
maupun masyarakat. Peranan perbankan sebagai lembaga intermediasi yang<br />
menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit sangatlah<br />
penting dan strategis.<br />
Bertambahnya kantor bank di daerah mengakibatkan semakin tingginya tingkat<br />
persaingan antarbank. ”Diharapkan para pimpinan perbankan di Kalbar dapat<br />
menjalin kerja sama yang baik guna menghindari persaingan yang tidak sehat,”<br />
pintanya.<br />
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan<br />
<strong>Ekonomi</strong><br />
43