Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
II.<br />
Selesaikanlah soal-soal berikut ini!<br />
1. Sebutkan pengertian dari ekonomi mikro dan ekonomi makro!<br />
2. Apa yang membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro?<br />
3. Harga dapat ditinjau secara makro dan mikro. Pada situasi seperti<br />
apakah hal tersebut terjadi?<br />
4. Masalah-masalah ekonomi apa yang dihadapi Indonesia sekarang ini?<br />
5. Jika harga suatu barang naik me<strong>nur</strong>ut tinjauan mikro, mekanisme harga<br />
akan menyelesaikannya. Bagaimana hal tersebut terjadi?<br />
6. Sebutkan permasalahan dari ekonomi makro!<br />
7. Apa saja yang dipelajari dalam ekonomi mikro?<br />
8. Apa saja yang dipelajari dalam ekonomi makro?<br />
9. Apa yang dimaksud dengan inflasi?<br />
<strong>10</strong>. Sebutkan bagaimana cara mengatasi masalah pengangguran di<br />
Indonesia!<br />
Unjuk Sikap<br />
Lima Tahun Lagi Ada 116,5 Juta Orang di Negeri Ini Serbu Pasar Kerja<br />
SERAM! Kondisi sebagaimana judul di atas akan melanda negeri ini tahun<br />
2009. Ketika itu dari perkiraan jumlah penduduk 228,9 juta orang, sebanyak 168,9<br />
juta jiwa atau 73,7 persen di antaranya merupakan penduduk usia kerja. Dari<br />
jumlah ini, 116,5 juta orang atau 69 persen dari penduduk usia kerja dipastikan<br />
menyerbu pasar kerja sehingga sangat menakutkan karena pertumbuhan<br />
ekonomi belum jelas besarannya.<br />
Me<strong>nur</strong>ut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro<br />
Jakti, pada Sosialisasi dan Penyerahan Buku Rencana Tenaga Kerja Nasional<br />
(RTKN) 2004-2009 di Jakarta, Rabu (23/6), situasi ketenagakerjaan yang<br />
menakutkan itu harus bisa dikikis. Paling tidak, kata dia, Indonesia harus<br />
memosisikan tenaga kerjanya dalam konteks global untuk memperbaiki<br />
pertumbuhan ekonomi menjadi 6–7 persen. Sebab, kata Dorodjatun, berbagai<br />
faktor, baik ekonomi maupun nonekonomi, sangat memengaruhi masalah<br />
ketenagakerjaan di Indonesia sehingga membutuhkan penyelesaian yang<br />
multidimensi. Artinya, penanggulangan tidak hanya menjadi tanggung jawab<br />
satu departemen, tetapi harus melibatkan semua institusi pemerintah dan swasta.<br />
Dengan memosisikan tenaga kerja masuk pasar internasional dengan<br />
kualitas relatif tinggi, maka pertumbuhan ekonomi bisa membaik karena secara<br />
otomatis pendapatan masyarakat ikut naik. Apalagi Menko menjelaskan bahwa<br />
masih sedikit investasi asing langsung (FDI) masuk. Proteksi oleh beberapa negara<br />
Kebijakan Pemerintah dalam Menghadapi Masalah <strong>Ekonomi</strong><br />
145