01.06.2015 Views

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

Kelas_10_Ekonomi_1_Sri_nur_mulyani

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Konsep pendapatan nasional yang bisa dipakai dalam menghitung<br />

pendapatan per kapita oleh pemerintah suatu negara umumnya adalah<br />

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB). Dengan<br />

demikian, pendapatan per kapita dapat dihitung dengan menggunakan salah<br />

satu rumus berikut.<br />

IPCn = GNPn<br />

Pn<br />

Keterangan:<br />

IPCn = Income Per Capita (Pendapatan Per kapita) tahun n<br />

GNPn = Gross National Product (Produk Nasional Bruto) tahun n<br />

Pn = Population (Jumlah Penduduk) tahun n<br />

3. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia dengan<br />

Negara Lain<br />

Bank Dunia telah mengelompokkan seluruh negara di dunia ke dalam<br />

empat kelompok berdasarkan tingkat pendapatan per kapita mereka pada<br />

tahun 2004, yaitu sebagai berikut.<br />

1. Kelompok negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu<br />

negara-negara yang memiliki PDB per kapita sekitar $765 atau kurang.<br />

2. Kelompok negara yang berpendapatan menengah bawah (lower-middle<br />

income economies), yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita<br />

sekitar US $766–US $3,035.<br />

3. Kelompok negara yang berpendapatan menengah atas (upper-middle<br />

income economies), yaitu negara-negara yang memiliki PNB per kapita<br />

sekitar US $3,036–US $9,385.<br />

4. Kelompok negara yang berpendapatan tinggi (high income economies),<br />

yaitu negara-negara yang mempunyai PNB per kapita sekitar $9,386<br />

ke atas.<br />

Pengelompokan itu tidaklah bersifat tetap, namun akan terus berubah<br />

setiap tahun sesuai dengan kemajuan perekonomian yang dicapai oleh<br />

negara masing-masing. Jika kita terus giat membangun, tidak mustahil<br />

bahwa negara kita suatu saat bisa beralih ke kelompok negara berpendapatan<br />

menengah atas atau bahkan kelompok negara berpendapatan tinggi.<br />

160 <strong>Ekonomi</strong> SMA <strong>Kelas</strong> X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!