09.07.2015 Views

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokusjodoh prabowoTap untuk melihatVideosional, koalisi itu mengumpulkan 32,72 persen,surplus 7 persen dari syarat minimal pendaftarancapres-cawapres. Jumlah ini berbeda tipisdengan koalisi PDI Perjuangan-NasDem-PKB,yang mengumpulkan 34,71 persen.●●●Prabowo seperti membalik kisah kegagalannyapada 2009. Saat itu, mantan KomandanJenderal Kopassus tersebut harus gigit jarikarena gagal jadi capres gara-gara ditinggalkanpartai-partai pengusung, termasuk PAN danPPP, yang sekarang justru menjadi sekutunya.Karena perolehan Gerindra lebih kecildaripada PDI Perjuangan yang saat itu jugamasih belum dapat “jodoh”, Prabowo terpaksabanting harga menjadi cawapres MegawatiSoekarnoputri.Keduanya meneken Perjanjian Batu Tulis,yang salah satu isinya Megawati akan gantimendukung Prabowo pada Pemilu Presiden2014. Begitu waktu yang dinanti datang, Prabowoberang karena ternyata Mega malahmemberi mandat kepada Gubernur DKI JokoWidodo untuk nyapres.Patah hati dengan Mega, Prabowo giatmendekati ketua umum parpol lain. Ia kembali“bermain mata” dengan Suryadharma Ali, KetuaUmum PPP yang pada 2009 meninggalkannya.Hasilnya, Suryadharma datang ke kampanyeGerindra di Senayan.Setelah itu, Suryadharma mendeklarasikanMajalah detik 19 - 25 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!