09.07.2015 Views

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokusjodoh prabowoMahasiswa Universitas AtmaJaya menaburkan bungadan menyalakan lilin ketikamemperingati Tragedi SemanggiI di Kampus Universitas AtmaJaya, Jakarta.ANTARA FOTO/Zabur Karurupada 12 Mei 2014. Hari itu selama setengahjam keluarga korban tragedi Trisakti, yang jadipangkal kerusuhan Mei 1998, bertemu denganPrabowo.Yang hadir adalah keluarga Elang Mulia Lesmana,Heri Hartanto, dan Hendrawan Sie.Keluarga Hafidhin Royan di Bandung absenkarena tidak dikabari pertemuan yang, konon,diadakan mendadak itu.Menurut Hiratetty, pertemuan itu diprakarsaialumni Trisakti. “Saya pernah bilang ke mereka,‘Tante pingin ketemu Prabowo,’” ujarnya.Hiratetty mengatakan, dalam pertemuanitu, Prabowo lebih banyak diam. Keluarga tidakmeminta Prabowo membantu menyelesaikankasus yang menimpa anak mereka. Sebaliknya,Prabowo tidak menjanjikan apa-apa.Ia sempat bertanya mengapa Prabowo tidakdatang ke tahlilan Elang. “Situasi tidak memungkinkan.Saya dipojokkan dan difitnah,” kataHiratetty menirukan jawab Prabowo. “Saya sihmaunya disumpah ke tiap orang tua.”Menurut Hiratetty, pada 1998 Prabowo memangmendatangi Lasmiyati, ibu Heri Hartanto.Di sana dia minta disumpah di bawah Al-Quranbahwa dia tidak terlibat dalam penembakanmahasiswa di kampus Trisakti.Seusai pertemuan silaturahmi itu, adik Elang,R.M. Awangga, kepada wartawan menyatakankeluarga korban Trisakti mendukung Prabowomaju dalam pemilihan presiden. “Dari awalkami melihat dia punya karakter. Kami dukungPrabowo,” ujarnya.Fadli menyatakan dukungan itu menguatkanbahwa tudingan keterlibatan Prabowo dalamMajalah detik 19 - 25 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!