09.07.2015 Views

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

interviewsecara hukum sudah dilaporkan ke komnas ham.omisi Nasional Hak Asasi Manusia(Komnas HAM) menjadwalkan untukmeminta keterangan kepada Kivlan Zen,Rabu, 14 Mei lalu. Hal itu terkait pernyataannyadi sebuah stasiun televisi bahwadirinya mengetahui penculikan dan penghilanganbelasan aktivis pada 1998. Tapimantan Kepala Staf Komando CadanganStrategis Angkatan Darat (Kostrad) itucuma mengutus pengacaranya. Ia sendirimemilih tinggal di kediamannya dikawasan Gunung Pancar, Bogor. Di sanaia menerima kunjungan beberapa anggotaorganisasi massa dari Medan, Aceh,serta beberapa calon anggota legislatifyang baru terpilih.“Ada salah persepsi, saya mengetahuinyadari membaca laporan khusus sebuah majalah,”kata pria kelahiran Langsa, Aceh, 67 tahunlalu, itu saat ditemui majalah detik sore hariitu.Kivlan menjelaskan, penangkapan beberapaaktivis pada 1998 merupakan bagian dariOperasi Mantap, yang merupakan kebijakanresmi ABRI saat itu. Indikasinya, 9 aktivis yangdiduga bakal melakukan aksi teror kemudiandilepaskan pasca-pemilu dan Sidang UmumMPR 1998.Terkait 13 orang yang hingga kini masih takjelas rimbanya, Kivlan menduga ada tim lainyang melakukan operasi tandingan di luarMajalah detik 19 - 25 Mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!