09.07.2015 Views

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

20140519_MajalahDetik_129

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kriminalBarang bukti seragam korbanditunjukkan dalam rilis kasusdi Mapolresta Bogor, Selasa(13/5).m rizal/detikcomdikelabui dan enggak akan cerita,” ujar ayahsatu anak laki-laki berumur 15 tahun ini.Di ruang terapi bagi anak berkebutuhankhusus itu, Kosim, yang memiliki tato bermotifbatik di kaki kirinya, meraba-raba danmenyetubuhi korbannya. Dari hasil visumterhadap delapan korban, dua anak mengalamirobekan pada bagian selaput daranya.Sedangkan empat anak lain mengalami lukapada bagian dubur.Belum ada satu pun dari pihak sekolah yangmemberi keterangan soal kejahatan seksualtersebut. Saat majalah detik menyambangisekolah yang tak jauh dari pusat kota Bogoritu pada Selasa, 13 Mei lalu, kepala sekolahsudah dua hari tidak datang ke tempat kerjanya.Seorang petugas keamanan sekolahberalasan para guru sedang rapat.“Saya enggak tahu, Kang. Hari ini sekolahlibur, besok juga libur, semua guru rapatpersiapan menghadapi ujian kenaikan kelas,”tutur petugas yang langsung bergegas pergiitu. Sementara itu, korban dan keluarganyasengaja dirahasiakan oleh kepolisian untukmelindungi mereka.Kepala Polresta Bogor Ajun KomisarisBesar Bahtiar Ujang Purnama berjanji akanterus mendalami kesaksian pelaku. Terutamasoal dugaan adanya korban lain, selain delapansiswa yang terungkap. “Kan dia (Kosim)sudah kerja sejak awal 2013, bisa saja bulanbulansebelumnya ada anak yang mendapatMajalah detik 19 - 25 mei 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!