12.07.2015 Views

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Laporan Perkembangan Pencapaian <strong>Tujuan</strong> <strong>Pembangunan</strong> <strong>Milenium</strong> IndonesiaTantanganTantangan terbesar. HIV/AIDS di Indonesia adalahsebuah epidemi. Saat ini epidemi HIV ini masih terkonsentrasi,dengan tingkat penularan HIV yangrendah pada populasi umum, namun tinggi padapopulasi-populasi tertentu. Ancaman epidemi telahterlihat melalui data infeksi HIV yang terus meningkatkhususnya di kalangan kelompok berisiko tinggidi beberapa tempat di Indonesia. Hal ini menunjukkanbahwa HIV/AIDS telah menjadi ancaman bagiIndonesia. Diperkirakan bahwa pada 2010 akan adasekitar 110.000 orang yang menderita atau meninggalkarena AIDS serta sekitar sejuta orang yangmengidap virus HIV. 10Faktor risiko di Indonesia yang dapat mempercepatpenyebaran HIV/AIDS antara lain meningkatnyapenggunaan napza suntik, perilaku berisiko sepertipenggunaan jarum suntik bersama, tingginya penyakitseksual menular pada anak jalanan, keenggananpelanggan seks pria untuk menggunakan kondom,tingginya angka migrasi dan perpindahan penduduk,serta kurangnya pengetahuan dan informasipencegahan HIV/AIDS. Tantangan yang dihadapiadalah bagaimana melaksanakan program yang secaraefektif bisa mengatasi faktor risiko ini, termasukdiantaranya harm reduction pada pengguna napzasuntik. Tantangan lainnya adalah bagaimana menjagaketersediaan dan keterjangkauan obat antiretroviral.Kebijakan dan ProgramKomitmen nasional dan internasional. Kecepatanpenyebaran HIV/AIDS, terutama pada kelompokrisiko tinggi, mendapat perhatian utama daripemerintah. Tanggapan nasional terhadap tingginyatingkat penyebaran penyakit ini adalah cermin darikomitmen internasional, khususnya “Declarationof Commitment” pada UNGASS HIV/AIDS 2001,Deklarasi ASEAN tentang HIV/AIDS (2001), danDeklarasi “A World Fit for Children” (2002). PenanggulanganHIV/AIDS di Indonesia terdiri atasupaya pencegahan; pengobatan, dukungan, dan perawatanbagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS;dan pengawasan.Pencegahan merupakan upaya prioritas dalampenanggulangan HIV/AIDS. Hal ini berkaitan eratdengan situasi penularan HIV/AIDS yang ada di masyarakat.Pencegahan penyakit dilakukan melaluiupaya kampanye yang meliputi pemberian informasi,edukasi, dan komunikasi (KIE) sesuai denganbudaya dan agama setempat. Ibu hamil didoronguntuk melakukan kunjungan antenatal untuk memperolehinformasi tentang HIV dan konseling. Upayapencegahan juga ditujukan kepada populasiberisiko tinggi seperti pekerja seks komersial danpelanggannya, orang yang telah terinfeksi dan pasangannya,para pengguna napza suntik, serta pekerjakesehatan yang mudah terpapar oleh infeksiHIV/AIDS.Pengobatan, dukungan, dan perawatan bagiorang yang hidup dengan HIV/AIDS dilakukanmelalui klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing)di sarana kesehatan yang ada. Upaya ini telahdilaksanakan bukan hanya oleh pemerintah tetapijuga oleh beberapa fasilitas kesehatan milik swastaserta lembaga nonpemerintah lainnya. Dalam menjalankanberbagai upaya ini, perlu senantiasa diperhatikanbahwa melayani orang yang hidup denganHIV/AIDS harus juga melindungi hak asasi manusiamelalui berbagai upaya untuk mengurangi dan66

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!