12.07.2015 Views

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

Tujuan Pembangunan Milenium - Unesco

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Laporan Perkembangan Pencapaian <strong>Tujuan</strong> <strong>Pembangunan</strong> <strong>Milenium</strong> Indonesiasediaan sputum adalah langkah awal untuk deteksikasus menular dan meyakinkan mereka untuk mulaipengobatan. Pada 2002, hanya sekitar 29 persen kasusmenular BTA positif yang terlaporkan. ProgramNasional Tuberkulosis pada 2003, telah mengupayakankeikutsertaan institusi pelayanan kesehatan diluar puskesmas, seperti rumah sakit pemerintah danswasta, klinik penyakit paru-paru, dokter praktek,klinik perusahaan, dan penjara. Langkah pertamaadalah pelibatan dan pelatihan staf klinik dan rumahsakit sebagai upaya kerja sama pemerintah denganswasta dan upaya koordinasi yang lebih intensif antarsemua unit yang terlibat dalam penanggulanganTB. Selain itu, pelatihan teknisi laboratorium telahdipercepat dan penyediaan mikroskop berkualitasbaik sedang berjalan, dengan didukung para donor.Kualitas reagensia dan pelaksanaan jaminan mutulaboratorium adalah tantangan yang masih harusditangani.Kesesuaian DOT. Obat antituberkulosis yang adaumumnya dapat menyembuhkan kasus tuberkulosis.Karena penyakit ini sangat menular, pengobatandapat mencegah penularan kepada orang lain. Lebihdari itu, pengobatan yang cost-effective sudah tersedia,hanya saja diperlukan suatu sistem pelayanankesehatan yang berfungsi baik, dengan manajemenkasus dan tindak lanjut yang kuat. Bahkan dapat dikatakanbahwa pelayanan yang berkualitas rendahadalah lebih buruk daripada tanpa pengobatan.Pengobatan yang sukses membutuhkan dosis harianselama minimal enam bulan pengobatan—waktuyang lama setelah pasien merasakan kesembuhan.Galur bakteri yang resisten terhadap pengobatanakan terbentuk jika penderita berhenti meminumobat sebelum pengobatan terselesaikan—atau jikaobat yang salah yang diberikan. Penderita nantinyatidak saja membutuhkan obat yang berbeda danlebih mahal, dia juga akan tetap dapat menularkanpenyakitnya, dan orang yang ditularinya akan membutuhkanobat-obat untuk galur bakteri yang telahresisten. Walaupun begitu, diperkirakan angka resistensimasih di bawah dari satu persen. 21 Pengawasminum obat (PMO) umumnya masih anggota keluarga.Program TB nasional merencanakan untukmeningkatkan peran serta masyarakat melalui inisiatifberbasis masyarakat (Community Based Initiativeatau COMBI) pada 2004, dan juga akan melakukanbeberapa riset operasional tentang anggotakeluarga yang menjadi PMO.Ketersediaan obat yang tidak terputus. Ketaatanberobat dipengaruhi pula oleh ketersediaanobat yang berkualitas, teratur, tidak terputus selamamasa pengobatan. Obat Anti Tuberkulosis termasukobat yang Sangat Sangat Esensial (SSE) sehinggapengadaan dan ketersediaannya dijamin oleh pemerintah.Data yang membandingkan stok obat pada2000 di fasilitas kesehatan pemerintah dan swastamenunjukkan sebelum desentralisasi kehabisan stokobat dasar termasuk INH terjadi pada 1,8 persenhingga 8,4 persen fasilitas pemerintah yang disurvei.Kehabisan stok berlangsung beberapa minggudalam enam bulan terakhir sebelum survei antara3,6 sampai 7,8 minggu (Tabel 6.3). 22 Pada umumnyahanya sedikit fasilitas swasta yang menyediakan empatobat dasar yang disurvei, dan rata-rata waktu kehabisanstok lebih pendek.Perubahan besar karena kebijakan desentralisasifiskal yang dilaksanakan pada 2001, dan perubahan-perubahanlain yang diakibatkannya di semuatingkatan dalam sistem, mungkin mengganggupenyediaan obat dan sistem distribusinya. Sebuahproyek percontohan fixed dose combination akandilaksanakan di empat provinsi, yaitu Jawa Tengah,73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!