12.07.2015 Views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alinea IV Pembukaan ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alinea IV Pembukaan ...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alinea IV Pembukaan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sejak awal organisasi itu berdiri dan telah berusaha mengharmonisasikansistem hak kekayaan intelektualnya dengan ketentuan paten internasionalsejak akhir tahun 1999.Dengan jumlah populasi lebih dari 200 juta jiwa permohonan patenyang masih di bawah 800/tahun invensi, menunjukkan bahwa kesadaran danpemahaman sistem paten di Indonesia masih rendah. Undang-Undang PatenNomor 14 Tahun 2001 (UUP) yang merupakan revisi Undang-Undang PatenNomor 13 Tahun 1997 masih belum dipahami dan dimanfaatkan secaramaksimal.Dengan menjadi anggota WTO, sebenarnya telah mempercepat eraglobalisasi yang membuka sekat kendala perdagangan antar Negara menjadiera perdagangan bebas. Hal tersebut akan memberi manfaat bagi Indonesiaapabila kita mampu menghasilkan inovasi dan invensi yang dipatenkan,memiliki kemampuan penerapan teknologi yang efektif dan kemampuanberbisnis yang efisien sehingga produk-produk barang, dan atau jasaIndonesia yang berbasis paten memiliki daya saing yang kuat di pasar mancaNegara. Dan tentunya diharapkan ekspor produk Indonesia tidak sekedarmengandalkan sumber daya alam yang tidak tergantikan.Meskipun Indonesia telah menjadi anggota WTO dan meratifikasiberbagai konvensi internasional dibidang HaKI terutama Patent CooperationTreaty (PCT) melalui Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1997,permohonan paten melalui “PCT route” yang diterima oleh Direktorat5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!