12.03.2016 Views

Komunikasi Data dan Interface

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

untuk digunakan sebagai pelindung terjadinya kondisi tegangan common mode<br />

antara devais jaringan dengan sinyal luar yang mungkin berada disekeliling<br />

jalur.<br />

Pada setiap ujung kawat jalur pada RS - 485 dihubungkan dengan resistor<br />

sebesar 120 ohm, hal ini dilakukan guna mencegah a<strong>dan</strong>ya refleksi sinyal . Bila<br />

tidak ada devais pada jaringan melakukan transmisi data maka gangguan<br />

(noise) dapat muncul sewaktu-waktu <strong>dan</strong> ternyata terjadi kemungkinan sinyal<br />

gangguan tersebut dideteksi sebagai data yang dikirimkan lewat jalur, untuk<br />

mencegah a<strong>dan</strong>ya sinyal palsu tersebut dipasanglah pengaman. Pengaman<br />

sinyal tersebut berupa rangkaian resistor yang terpasang sebagai pull-up <strong>dan</strong><br />

pull-down, yang fungsinya menekan kondisi (state) jalur pada kondisi kosong<br />

atau idle.<br />

<br />

Konektor RS485:<br />

No. pin Simbol Keterangan<br />

1 SHLD Pelindung jalur<br />

2 <strong>Data</strong> B Positip<br />

3 <strong>Data</strong> A Negatip<br />

4 Gnd Ground<br />

Gambar 4.18. Konektor pin pada RS-485<br />

<br />

Hardware jaringan RS485<br />

Gambar 4.19. Jaringan RS-485<br />

162

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!