12.03.2016 Views

Komunikasi Data dan Interface

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

NetBIOS menyediakan perintah <strong>dan</strong> dukungan bagi manajemen nama<br />

NetBIOS, NetBIOS <strong>Data</strong>gram, and NetBIOS Sessions.<br />

2) Pengalamatan<br />

Setiap TCP/IP penyelenggara/host diidentifikasikan oleh sebuah alamat IP<br />

logis. Alamat IP adalah alamat lapisan jaringan <strong>dan</strong> tidak memilliki kemandirian<br />

pada lapisan alamat hubungan data (seperti alamat MAC pada kartu interface<br />

jaringan). Sebuah alamat unik IP dibutuhkan untuk setiap penyelenggara/host<br />

<strong>dan</strong> komponen jaringan yang berkomunikasi menggunakan TCP/IP.<br />

Alamat IP mengidentifikasikan sebuah lokasi sistem pada jaringan dengan cara<br />

yang sama seperti alamat jalan mengidentifikasi sebuah rumah pada suatu<br />

bagian kota. Sebagaimana alamat jalan harus mengidentifikasi sebuah tempat<br />

tinggal yang unik, alamat IP harus secara global unik <strong>dan</strong> memiliki format yang<br />

seragam.<br />

Setiap alamat IP terdiri dari ID jaringan <strong>dan</strong> ID penyelenggara/host.<br />

<br />

<br />

ID Jaringan (network ID), secara umum dikenal sebagai alamat jaringan<br />

yang fungsinya untuk mengidentifikasi sistem. Sehingga lokasi fisik jaringan<br />

berdasarkan ID tersebut dapat dicari melalui pencari arah/routers IP. Semua<br />

sistem pada jaringan fisik yang sama harus memiliki ID jaringan. ID jaringan<br />

harus unik sehingga dapat digunakan untuk hubungan antar jaringan<br />

(internetwork).<br />

ID penyelenggara (host ID), secara umum juga dikenal sebagai alamat<br />

penyelenggara/hostyang fungsinya untuk mengidentifikasi sebuah stasiun<br />

kerja, server, router atau penyelenggara/host TCP/IP pada sebuah jaringan.<br />

Alamat bagi setiap penyelenggara/host harus tunduk terhadap ID jaringan.<br />

Penggunaan istilah network ID mengacu pada setiap ID jaringan IP, baik ia<br />

berdasarkan kelas, sebagai subnet ataupun supernet.<br />

Sebuah alamat OP panjangnya 32 bits. Umumnya tidak bekerja sekaligus<br />

dengan 32 bits pada satu waktu, namun secara prakteknya bekerja untuk<br />

membuat segmen 32 bits dari alamat IP kedalam empat buah area 8 bit yang<br />

disebut oktet Setiap oktet dirubah kedalam nomor desimal dengan rentang 0-<br />

255 <strong>dan</strong> dipisahkan oleh sebuah periode (sebuah dot). Format ini disebut<br />

222

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!