12.03.2016 Views

Komunikasi Data dan Interface

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

software maupun secara hardware memiliki metode logika yang sama. Berikut<br />

merupakan pembangkitan paritas menggunakan gerbang EXOR:<br />

Berdasarkan gambar 1.14 jika kode ASCII yang ingin dikirimkan memiliki logika<br />

bit 101 0010 maka akan didapatkan paritas sebagai berikut:<br />

Gambar 1.15. Pembangkitan paritas dengan masukan 101 0010<br />

Bit-0 EXOR bit-1 = 1, bit-2 EXOR 1 = 1, bit-3 EXOR 1 = 1, bit-4 EXOR 1 = 0,<br />

bit-5 EXOR 0 = 0, bit-6 EXOR 0 = 1.<br />

Dengan demikian didapatkan paritas genap berlogika 1 <strong>dan</strong> paritas ganjil<br />

didapatkan logika 0. Kelemahan kode paritas ini adalah apabila terjadi<br />

kesalahan atau error pada 2 bit maka error tidak terdekteksi sebagai error,<br />

sebagai contoh data = 1010000 paritas genap digunakan sehingga data terkirim<br />

adalah 01010000. Ternyata pada penerima data terkirim menjadi 01010011,<br />

maka secara rumus paritas data adalah benar pada hal terdapat kesalahan<br />

pada bit 0 <strong>dan</strong> bit 1 yaitu berubah dari 00 menjadi 11. Dengan demikian<br />

erroratau kesalahan pada bit 0 <strong>dan</strong> bit 1 tidak terdeteksi, perbaikan dari sistem<br />

ini adalah dengan mengirimkan data bukan perkarakter tetapi melalui blok data.<br />

Misalkan dalam satu blok data disusun dari 7 buah karakter, <strong>dan</strong> isi data berupa<br />

pesan berbunyi “selamat” maka paritas dapat dicari dengan cara sebagai<br />

berikut:<br />

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!