30.04.2016 Views

Majalah-Aktual-Edisi-53-ms

Majalah-Aktual-Edisi-53-ms

Majalah-Aktual-Edisi-53-ms

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Laporan<br />

Utama<br />

begitu, selain mengatur arah<br />

kebijakan strategis perekonomian,<br />

juga itu telah ikut mengatur politik<br />

luar negeri RI. Sehingga dalam<br />

mewarnai hubungan bilateral<br />

RI-RRC, para taipan sebagai<br />

kekuatan Cina rantai di Asia Pasifik,<br />

saat ini telah memainkan fungsi<br />

sebagai Daerah Penyangga antara<br />

Pemerintah RI dan Pemerintah RRC.<br />

Para Taipan seberang laut yang<br />

sudah kaya raya beberapa generasi<br />

di berbagai kawasan dunia, pada<br />

1979 melalui Special Economi<br />

Zone (SES) yang dikeluarkan Deng<br />

Xio Ping, berhasil menarik minat<br />

beberapa taipan investasi ke Cina,<br />

karena dalam skema SES, 14 kota<br />

di Cina Selatan yang diliberalisasi<br />

bagi investor asing (baca: Taipan),<br />

umumnya merupakan daerah<br />

kelahiran leluhur para taipan<br />

tersebut. Seperti Shensen, Guangzhu<br />

dan Fukien.<br />

Namun dari awal, yang pegang<br />

skema ekonomi-politik adalah RRC.<br />

Dan RRC kebijakan ekonominya<br />

menganut Kapitalisme Negara. Bukan<br />

kapitalisme berbasis korporasi kayak<br />

para Taipan ini. Jadi selama para<br />

Taipan ini mau kerjasama sebatas<br />

kepentingan ekonomi yang saling<br />

menguntungkan antara RRC dan<br />

Taipan, yang lancar-lancar saja. Ceng<br />

Li, kata orang Cina.<br />

Tapi begitu coba mengatur-atur<br />

skema politik pemerintah RRC, pasti<br />

akan dengan mudah dipatahkan.<br />

Dan posisi tawar RRC gimanapun,<br />

jauh lebih besar. RRC bisa cari<br />

investor dari taipan klik yang lain,<br />

kalau katakanlah Klan Mochtar Riadi<br />

atau Liem mulai main atur-atur.<br />

Dalam kondisi RRC kayak sekarang,<br />

pemerintah Cina bisa nyari Riadi-<br />

Riadi baru atau Anthoni Salim<br />

baru dari kawasan manapun. Dan<br />

pasti dengan senang hati menerima<br />

tawaran pemerintah RRC.<br />

Bahwa kemudian, pemerintah<br />

RRC mempersilahkan para taipan<br />

mengatur-atur negara lain demi<br />

kepentingannya, atau atas dasar<br />

klaim demi kepentingan Cina Raya<br />

atau apalah gitu, kan poinnya tetap.<br />

Bahwa RRC oke saja para taipan<br />

bikin ulah di berbagai negara lain,<br />

asal jangan ganggu tatanan politik<br />

ekonomi RRC yang sudah dibangun<br />

sejak akhir 1970-an. dan yang sudah<br />

mulai berbuah sejak 1990-an dan era<br />

2000-an sekarang ini.<br />

Artinya, pemerintah RRC<br />

berhasil menjinakkan para Taipan<br />

sebagai Daerah Penyangga. Lha,<br />

pemerintah Indonesia, justru<br />

lemah ketika berhadapan dengan<br />

para taipan ini. Akibat dari gurita<br />

pengaruh ekonomi-bisnis yang sudah<br />

merembes ke sektor-sektor strategis<br />

kenegaraan, dan pemerintahan, para<br />

taipan dengan mudah mendikte dan<br />

mengatur-atur kebijakan politik<br />

pemerintah, termasuk politik luar<br />

negeri.<br />

Alhasil, jadi ketika pemeritah RI<br />

bermaksud jalin ikatan baru yang<br />

lebih solid dengan RRC seperti di era<br />

Bung Karno, khususnya ketika kedua<br />

negara bahu-membahu melawan<br />

AKTUAL/ ISTIMEWA<br />

38 AKTUAL <strong>Edisi</strong> <strong>53</strong> / April - Mei 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!