PEDOMAN PELAYANAN ANAK GIZI BURUK
Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk
Buku Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Penemuan Anak Gizi Buruk, dapat menggunakan data rutin<br />
hasil penimbangan anak di posyandu, menggunakan hasil<br />
pemeriksaan di fasilitas kesehatan (Puskesmas dan jaringannya,<br />
Rumah Sakit dan dokter/bidan praktek swasta), hasil laporan<br />
masyarakat (media massa, LSM dan organisasi kemasyarakatan<br />
lainnya) dan skrining aktif (operasi timbang anak).<br />
2. Penapisan Anak Gizi Buruk, anak yang dibawa oleh orangtuanya<br />
atau anak yang berdasarkan hasil penapisan Lila < 12,5 cm, atau<br />
semua anak yang dirujuk dari posyandu (2T dan BGM) maka<br />
dilakukan pemeriksaan antropometri dan tanda klinis, semua anak<br />
diperiksa tanda-tanda komplikasi (anoreksia, pneumonia berat,<br />
anemia berat, dehidrasi berat, demam sangat tinggi, penurunan<br />
kesadaran), semua anak diperiksa nafsu makan dengan cara<br />
tanyakan kepada orang tua apakah anak mau makan/tidak mau<br />
makan minimal dalam 3 hari terakhir berturut-turut.<br />
3. Bila dalam pemeriksaan pada anak didapatkan satu atau lebih<br />
tanda berikut: tampak sangat kurus, edema minimal pada kedua<br />
punggung kaki atau tanpa edema, BB/PB atau BB/TB < -3 SD,<br />
LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan), nafsu makan baik,<br />
maka anak dikategorikan gizi buruk tanpa komplikasi dan perlu<br />
diberikan penanganan secara rawat jalan.<br />
4. Bila hasil pemeriksaan anak ditemukan tanda-tanda sebagai<br />
berikut: tampak sangat kurus, edema pada seluruh tubuh, BB/PB<br />
atau BB/TB < -3 SD, LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)<br />
dan disertai dari salah satu atau lebih tanda komplikasi medis<br />
sebagai berikut: anoreksia, pneumonia berat, anemia berat,<br />
dehidrasi berat, demam sangat tinggi, penurunan kesadaran,<br />
maka anak dikategorikan gizi buruk dengan komplikasi sehingga<br />
perlu penanganan secara rawat inap.<br />
6<br />
Pedoman PelAYANAN <strong>ANAK</strong> <strong>GIZI</strong> <strong>BURUK</strong>