21.02.2013 Views

PT Bank Negara Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan

PT Bank Negara Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan

PT Bank Negara Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

. Neraca dan Perhitungan Laba Rugi dari perusahaan penerima kredit yang telah<br />

diaudit oleh Akuntan Publik terdaftar yang disetujui oleh <strong>Bank</strong>.<br />

Masalah tersebut mengakibatkan :<br />

1) <strong>Bank</strong> BNI menanggung kerugian sebesar Rp5.000,00 juta karena harus membentuk PPAP<br />

100% atas kredit macet tersebut.<br />

2) Tujuan pengendalian intern perkreditan untuk mengamankan dan melindungi kredit yang<br />

diberikan tidak sepenuhnya tercapai.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh :<br />

1) Pengawasan oleh RM terhadap kredit yang diberikan kepada <strong>PT</strong> EBNH masih lemah<br />

2) Persyaratan laporan yang harus diserahkan oleh debitur yang diatur dalam PK belum<br />

cukup memadai untuk mencegah timbulnya penyalahgunaan kredit dati tujuan yang telah<br />

ditetapkan (Laporan yang disyaratkan triwulanan dan bukan bulanan)<br />

3) Adanya karakter yang tidak baik dari pengurus Sdr. Ir. H. Snt.<br />

Direksi <strong>Bank</strong> BNI menjelaskan bahwa :<br />

1)Pada saat ini sulit dimintakan jaminan berupa rumah tinggal karena kredit sudah berada pada<br />

golongan Hapus Buku dan debitur yang bersangkutan sudah tidak kooperatif lagi. Namun<br />

demikian akan menjadi perhatian kami.<br />

2)Penyalahgunaan KMK diketahui oleh pihak <strong>Bank</strong> setelah terjadi dan sulit untuk<br />

dikembalikan lagi. Secara lisan telah dibicarakan dengan debitur yang bersangkutan namun<br />

tanggapannya saat itu positif dalam artian tujuannya adalah untuk meningkatkan laba<br />

perusahaan.<br />

3)Penilaian terhadap key person (Ir. Soenoto) cukup terbuka, jujur, kooperatif dan selalu<br />

menjaga nama baik didasarkan penilaian pada saat debitur masih dalam proses dan lancar<br />

serta saat itu permintaan produk perusahaan ybs. mengalami booming. Namun ketika buyer<br />

di LN menurunkan permintaan sehingga perusahaan rugi dan akhirnya kredit menjadi<br />

bermasalah. Sejak itu Ir. Soenoto menjadi tidak kooperatif, sangat tertutup dan sulit diminta<br />

data keuangan.<br />

BPK-RI menyarankan agar :<br />

1) RM meningkatkan pengawasan pengelolaan kredit <strong>PT</strong> EBNHdan atas laporan keuangan<br />

triwulanan dan laporan keuangan audited yang belum diperoleh, RM agar segera<br />

menyurati <strong>PT</strong> EBNH untuk meminta laporan dimaksud dapat dipenuhi tepat waktu<br />

sebagaimana yang telah diatur dalam PK. Demikian halnya atas agunan tambahan berupa<br />

tanah/rumah tinggal yang dimiliki oleh pengurus <strong>PT</strong> EBNH agar dimintakan kepada Sdr.<br />

Ir. H. Snt.<br />

2) Memasukkan Sdr. Ir. H. Snt dalam daftar hitam pengurus kredit macet <strong>Bank</strong> BNI sampai<br />

yang bersangkutan dapat melunasi seluruh fasilitas kreditnya<br />

3) <strong>Bank</strong> BNI SKM Bandung melakukan langkah-langkah yang efektif untuk mencegah<br />

kerugian yang lebih besar.<br />

276

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!