PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
lambatnya 2 (dua) bulan sebelum tarif baru itu berlaku efektif, serta<br />
dikemukakan oleh Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik<br />
Indonesia, untuk dibahas dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran<br />
Pendapatan dan Belanja Negara.<br />
Ayat (3)<br />
Besarnya lapisan Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam<br />
ayat (1) tersebut akan disesuaikan dengan faktor penyesuaian, antara<br />
lain tingkat inflasi. Menteri Keuangan diberi wewenang mengeluarkan<br />
keputusan yang mengatur tentang faktor penyesuaian tersebut.<br />
Ayat (4)<br />
Contoh:<br />
Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp 5.050.900,00 untuk penerapan tarif<br />
dibulatkan ke bawah menjadi Rp 5.050.000,00.<br />
Ayat (5) dan ayat (6)<br />
Contoh :<br />
Penghasilan Kena Pajak setahun (dihitung sesuai dengan ketentuan dalam<br />
Pasal 16 ayat (4)): Rp 34.816.000,00<br />
Pajak Penghasilan setahun:<br />
5% x Rp 25.000.000,00 = Rp 1.250.000,00<br />
10% x Rp 9.816.000,00 = Rp 981.600,00 (+)<br />
Rp 2.231.600,00<br />
Pajak Penghasilan terutang dalam bagian tahun pajak (3 bulan)<br />
(3x30) : 360 x Rp 2.231.600,00 = Rp 557.900,00<br />
168 Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 17/2000<br />
(satu) bulan sebelum tarif baru itu berlaku efektif, serta dikemukakan oleh<br />
Pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk<br />
dibahas dalam rangka penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan<br />
Belanja Negara.<br />
Ayat (2a)<br />
Cukup jelas.<br />
Ayat (2b)<br />
Cukup jelas.<br />
Ayat (2c)<br />
Cukup jelas<br />
Ayat (2d)<br />
Cukup jelas<br />
Ayat (3)<br />
Besarnya lapisan Penghasilan Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat<br />
(1) huruf a tersebut akan disesuaikan dengan faktor penyesuaian, antara<br />
lain tingkat inflasi, yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan.<br />
Ayat (4)<br />
Contoh:<br />
Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp5.050.900,00 untuk penerapan tarif<br />
dibulatkan ke bawah menjadi Rp5.050.000,00.<br />
Ayat (5) dan ayat (6)<br />
Contoh:<br />
Penghasilan Kena Pajak setahun (dihitung sesuai dengan ketentuan dalam<br />
Pasal 16 ayat (4)): Rp 584.160.000,00<br />
Pajak Penghasilan setahun:<br />
5% x Rp 50.000.000,00 = Rp 2.500.000,00<br />
15% x Rp 200.000.000,00 = Rp 30.000.000,00<br />
25% x Rp 250.000.000,00 = Rp 62.500.000,00<br />
30% x Rp 84.160.000,00 = Rp 25.248.000,00 (+)<br />
Rp 120.248.000,00<br />
Pajak Penghasilan yang terutang dalam bagian tahun pajak (3 bulan)<br />
((3 x 30) : 360) x Rp120.248.000,00 = Rp 30.062.000,00<br />
Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 36/2008<br />
169