PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
usaha tersebar di beberapa tempat, misalnya pedagang elektronik yang<br />
mempunyai toko di beberapa pusat perbelanjaan, yang angsuran pajaknya<br />
dapat dihitung berdasarkan data atau kenyataan yang ada, sehingga<br />
mendekati kewajaran.<br />
Ayat (8)<br />
Pajak yang dibayar Wajib Pajak orang pribadi yang bertolak ke luar negeri<br />
merupakan pembayaran angsuran pajak dalam tahun berjalan yang<br />
dapat dikreditkan dengan jumlah Pajak Penghasilan yang terutang pada<br />
akhir tahun. Berdasarkan pertimbangan tertentu, misalnya tugas negara,<br />
pertimbangan sosial, budaya, pendidikan, keagamaan, dan kelaziman<br />
internasional, dengan Peraturan Pemerintah diatur tentang pengecualian<br />
dari kewajiban membayar pajak sebagaimana dimaksud dalam ketentuan<br />
ini.<br />
Ayat (9)<br />
Sebagaimana dimaksud dalam ayat (7), besarnya angsuran pajak bagi<br />
Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu yaitu Wajib Pajak orang<br />
pribadi yang mempunyai tempat usaha tersebar di beberapa tempat,<br />
misalnya pedagang elektronik yang mempunyai toko di beberapa pusat<br />
perbelanjaan, ditetapkan tersendiri dengan Keputusan Menteri Keuangan.<br />
Angsuran pokok bagi Wajib Pajak tersebut, merupakan pelunasan pajak<br />
yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan, sepanjang Wajib<br />
Pajak tersebut tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain yang<br />
tidak dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final. Apabila Wajib Pajak<br />
tersebut juga menerima atau memperoleh penghasilan lain yang tidak<br />
dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final, maka dalam menghitung<br />
pajaknya, seluruh penghasilannya digunggungkan dan dikenakan Pajak<br />
Penghasilan berdasarkan ketentuan umum, sedangkan pajak yang telah<br />
dibayar merupakan kredit pajak.<br />
222 Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 17/2000<br />
Huruf c<br />
Bagi Wajib Pajak orang pribadi pengusaha tertentu, yaitu Wajib Pajak<br />
orang pribadi yang mempunyai 1 (satu) atau lebih tempat usaha,<br />
besarnya angsuran pajak paling tinggi sebesar 0,75% (nol koma tujuh<br />
lima persen) dari peredaran bruto.<br />
Ayat (8)<br />
Cukup Jelas.<br />
Ayat (8a)<br />
Cukup Jelas.<br />
Ayat (9)<br />
Cukup Jelas.<br />
Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 36/2008<br />
223