13.05.2013 Views

PersandinganUUPPh

PersandinganUUPPh

PersandinganUUPPh

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penjelasan Pasal 31C<br />

Ayat (1)<br />

Cukup jelas<br />

Ayat (2)<br />

Cukup jelas<br />

248 Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 17/2000<br />

Penjelasan Pasal 31C<br />

Ayat (1)<br />

Cukup jelas.<br />

Ayat (2)<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 31D<br />

Ketentuan mengenai perpajakan bagi bidang usaha pertambangan minyak<br />

dan gas bumi, bidang usaha panas bumi, bidang usaha pertambangan<br />

umum termasuk batubara, dan bidang usaha berbasis syariah diatur<br />

dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.<br />

Penjelasan Pasal 31D<br />

Cukup jelas.<br />

Pasal 31E<br />

(1) Wajib Pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan<br />

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah) mendapat fasilitas berupa<br />

pengurangan tarif sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif sebagaimana<br />

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b dan ayat (2a) yang dikenakan<br />

atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan<br />

Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah).<br />

(2) Besarnya bagian peredaran bruto sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />

dapat dinaikkan dengan Peraturan Menteri Keuangan.<br />

Penjelasan Pasal 31E<br />

Ayat (1)<br />

Contoh 1:<br />

Peredaran bruto PT Y dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp4.500.000.000,00<br />

(empat miliar lima ratus juta rupiah) dengan Penghasilan Kena Pajak<br />

sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).<br />

Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 36/2008<br />

249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!