PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Selanjutnya lihat ketentuan dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f dan Pasal 18<br />
beserta penjelasannya.<br />
Pajak-pajak yang menjadi beban perusahaan dalam rangka usahanya selain<br />
Pajak Penghasilan, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Meterai<br />
(BM), Pajak Hotel dan Restoran, dapat dibebankan sebagai biaya.<br />
Mengenai pengeluaran untuk promosi, perlu dibedakan antara biaya<br />
yang benar-benar dikeluarkan untuk promosi dengan biaya yang pada<br />
hakekatnya merupakan sumbangan. Biaya yang benar-benar dikeluarkan<br />
untuk promosi boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.<br />
Huruf b<br />
Pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan<br />
harta tak berwujud serta pengeluaran lain yang mempunyai masa<br />
manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, pembebanannya dilakukan melalui<br />
penyusutan atau amortisasi.<br />
Selanjutnya lihat ketentuan Pasal 9 ayat (2), Pasal 11, dan Pasal 11A<br />
beserta penjelasannya.<br />
Pengeluaran yang menurut sifatnya merupakan pembayaran di<br />
muka, misalnya sewa untuk beberapa tahun yang dibayar sekaligus,<br />
pembebanannya dapat dilakukan melalui alokasi.<br />
Huruf c<br />
Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh<br />
Menteri Keuangan boleh dibebankan sebagai biaya, sedangkan iuran<br />
yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya tidak atau<br />
belum disahkan oleh Menteri Keuangan tidak boleh dibebankan<br />
sebagai biaya.<br />
Huruf d<br />
Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang menurut<br />
tujuan semula tidak dimaksudkan untuk dijual atau dialihkan yang<br />
dimiliki dan dipergunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki<br />
untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan dapat<br />
dikurangkan dari penghasilan bruto.<br />
90 Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 17/2000<br />
Selanjutnya lihat ketentuan dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f dan Pasal 18<br />
beserta penjelasannya.<br />
Pajak-pajak yang menjadi beban perusahaan dalam rangka usahanya selain<br />
Pajak Penghasilan, misalnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Meterai<br />
(BM), Pajak Hotel, dan Pajak Restoran, dapat dibebankan sebagai biaya.<br />
Mengenai pengeluaran untuk promosi perlu dibedakan antara biaya yang<br />
benar-benar dikeluarkan untuk promosi dan biaya yang pada hakikatnya<br />
merupakan sumbangan. Biaya yang benar-benar dikeluarkan untuk<br />
promosi boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.<br />
Besarnya biaya promosi dan penjualan yang diperkenankan sebagai<br />
pengurang penghasilan bruto diatur dengan atau berdasarkan Peraturan<br />
Menteri Keuangan.<br />
Huruf b<br />
Pengeluaran-pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan<br />
harta tak berwujud serta pengeluaran lain yang mempunyai masa<br />
manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, pembebanannya dilakukan melalui<br />
penyusutan atau amortisasi.<br />
Selanjutnya lihat ketentuan Pasal 9 ayat (2), Pasal 11, dan Pasal 11A<br />
beserta penjelasannya.<br />
Pengeluaran yang menurut sifatnya merupakan pembayaran di<br />
muka, misalnya sewa untuk beberapa tahun yang dibayar sekaligus,<br />
pembebanannya dapat dilakukan melalui alokasi.<br />
Huruf c<br />
Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh<br />
Menteri Keuangan boleh dibebankan sebagai biaya, sedangkan iuran<br />
yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya tidak atau<br />
belum disahkan oleh Menteri Keuangan tidak boleh dibebankan<br />
sebagai biaya.<br />
Huruf d<br />
Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta yang menurut<br />
tujuan semula tidak dimaksudkan untuk dijual atau dialihkan yang<br />
dimiliki dan dipergunakan dalam perusahaan atau yang dimiliki<br />
untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan dapat<br />
dikurangkan dari penghasilan bruto.<br />
Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 36/2008<br />
91