PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
PersandinganUUPPh
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
merupakan penghasilan.<br />
Dalam hal terjadi pengalihan harta sebagai pengganti saham atau<br />
penyertaan modal, maka keuntungan berupa selisih antara harga<br />
pasar dari harta yang diserahkan dengan nilai bukunya merupakan<br />
penghasilan.<br />
Keuntungan berupa selisih antara harga pasar dengan nilai perolehan<br />
atau nilai sisa buku atas pengalihan harta berupa hibah, bantuan<br />
atau sumbangan dianggap sebagai penghasilan bagi pihak yang<br />
mengalihkan, kecuali harta tersebut dialihkan kepada keluarga sedarah<br />
dalam garis keturunan lurus satu derajat, serta badan keagamaan atau<br />
badan pendidikan atau badan sosial termasuk yayasan atau pengusaha<br />
kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,<br />
sepanjang tidak ada hubungannya dengan usaha, pekerjaan,<br />
kepemilikan atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.<br />
Huruf e<br />
Pengembalian pajak yang telah dibebankan sebagai biaya pada saat<br />
menghitung Penghasilan Kena Pajak, merupakan Objek Pajak.<br />
Sebagai contoh, Pajak Bumi dan Bangunan yang sudah dibayar dan<br />
dibebankan sebagai biaya, yang karena sesuatu sebab dikembalikan,<br />
maka jumlah sebesar pengembalian tersebut merupakan penghasilan.<br />
Huruf f<br />
Dalam pengertian bunga termasuk pula premium, diskonto dan imbalan<br />
sehubungan dengan jaminan pengembalian utang.<br />
Premium terjadi apabila misalnya surat obligasi dijual di atas nilai<br />
nominalnya sedangkan diskonto terjadi apabila surat obligasi dibeli di<br />
bawah nilai nominalnya. Premium tersebut merupakan penghasilan<br />
bagi yang menerbitkan obligasi dan diskonto merupakan penghasilan<br />
bagi yang membeli obligasi.<br />
58 Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 17/2000<br />
Dalam hal terjadi pengalihan harta sebagai pengganti saham atau<br />
penyertaan modal, maka keuntungan berupa selisih antara harga pasar<br />
dari harta yang diserahkan dan nilai bukunya merupakan penghasilan.<br />
Keuntungan berupa selisih antara harga pasar dan nilai perolehan<br />
atau nilai sisa buku atas pengalihan harta berupa hibah, bantuan atau<br />
sumbangan merupakan penghasilan bagi pihak yang mengalihkan<br />
kecuali harta tersebut dihibahkan kepada keluarga sedarah dalam<br />
garis keturunan lurus satu derajat. Demikian juga, keuntungan berupa<br />
selisih antara harga pasar dan nilai perolehan atau nilai sisa buku<br />
atas pengalihan harta berupa bantuan atau sumbangan dan hibah<br />
kepada badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial termasuk<br />
yayasan, koperasi, atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro<br />
dan kecil, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan<br />
Menteri Keuangan bukan merupakan penghasilan, sepanjang tidak ada<br />
hubungannya dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan<br />
di antara pihak-pihak yang bersangkutan.<br />
Dalam hal Wajib Pajak pemilik hak penambangan mengalihkan<br />
sebagian atau seluruh hak tersebut kepada Wajib Pajak lain, keuntungan<br />
yang diperoleh merupakan objek pajak.<br />
Huruf e<br />
Pengembalian pajak yang telah dibebankan sebagai biaya pada saat<br />
menghitung Penghasilan Kena Pajak merupakan objek pajak.<br />
Sebagai contoh, Pajak Bumi dan Bangunan yang sudah dibayar dan<br />
dibebankan sebagai biaya, yang karena sesuatu sebab dikembalikan,<br />
maka jumlah sebesar pengembalian tersebut merupakan penghasilan.<br />
Huruf f<br />
Dalam pengertian bunga termasuk pula premium, diskonto dan imbalan<br />
sehubungan dengan jaminan pengembalian utang.<br />
Premium terjadi apabila misalnya surat obligasi dijual di atas nilai<br />
nominalnya sedangkan diskonto terjadi apabila surat obligasi dibeli di<br />
bawah nilai nominalnya. Premium tersebut merupakan penghasilan<br />
bagi yang menerbitkan obligasi dan diskonto merupakan penghasilan<br />
bagi yang membeli obligasi.<br />
Susunan Dalam Satu Naskah UU No. 7/1983 STDD No. 36/2008<br />
59