13.05.2013 Views

PersandinganUUPerpajakan

PersandinganUUPerpajakan

PersandinganUUPerpajakan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang wajib melakukan pemotongan pajak adalah pemberi kerja,<br />

bendahara pemerintah, dana pensiun, badan, perusahaan, dan<br />

penyelenggara kegiatan.<br />

Huruf a<br />

Pemberi kerja yang wajib melakukan pemotongan Pajak adalah<br />

orang pribadi ataupun badan yang merupakan induk, cabang,<br />

perwakilan, atau unit perusahaan yang membayar atau terutang<br />

gaji, upah, tunjangan, honorarium, dan pembayaran lain<br />

dengan nama apa pun kepada pengurus, pegawai atau bukan<br />

pegawai sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa,<br />

atau kegiatan yang dilakukan. Dalam pengertian pemberi kerja<br />

termasuk juga organisasi internasional yang tidak dikecualikan<br />

dari kewajiban memotong pajak.<br />

Yang dimaksud dengan “pembayaran lain” adalah pembayaran<br />

dengan nama apa pun selain gaji, upah, tunjangan, honorarium,<br />

dan pembayaran lain, seperti bonus, gratifikasi, dan tantiem.<br />

Yang dimaksud dengan “bukan pegawai” adalah orang pribadi<br />

yang menerima atau memperoleh penghasilan dari pemberi kerja<br />

sehubungan dengan ikatan kerja tidak tetap, misalnya artis yang<br />

menerima atau memperoleh honorarium dari pemberi kerja.<br />

Huruf b<br />

Bendahara pemerintah termasuk bendahara Pemerintah Pusat,<br />

Pemerintah Daerah, instansi atau lembaga pemerintah, lembagalembaga<br />

negara lainnya, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia<br />

di luar negeri yang membayar gaji, upah, tunjangan, honorarium,<br />

dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau<br />

kegiatan. Yang termasuk juga dalam pengertian bendahara<br />

adalah pemegang kas dan pejabat lain yang menjalankan fungsi<br />

yang sama.<br />

Huruf c<br />

Yang termasuk “badan lain”, misalnya, adalah badan<br />

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN<br />

Pajak Penghasilan<br />

penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang membayarkan<br />

uang pensiun, tunjangan hari tua, tabungan hari tua, dan<br />

pembayaran lain yang sejenis dengan nama apa pun.<br />

Yang termasuk dalam pengertian uang pensiun atau pembayaran<br />

lain adalah tunjangan-tunjangan baik yang dibayarkan secara<br />

berkala ataupun tidak yang dibayarkan kepada penerima pensiun,<br />

penerima tunjangan hari tua, dan penerima tabungan hari tua.<br />

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN<br />

258 259<br />

Huruf d<br />

Yang termasuk dalam pengertian badan adalah organisasi<br />

internasional yang tidak dikecualikan berdasarkan ayat (2).<br />

Yang termasuk tenaga ahli orang pribadi, misalnya, adalah dokter,<br />

pengacara, dan akuntan, yang melakukan pekerjaan bebas dan<br />

bertindak untuk dan atas namanya sendiri, bukan untuk dan atas<br />

nama persekutuannya.<br />

Huruf e<br />

Penyelenggara kegiatan wajib memotong pajak atas pembayaran<br />

hadiah atau penghargaan dalam bentuk apa pun yang diterima<br />

atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri berkenaan<br />

dengan suatu kegiatan. Dalam pengertian penyelenggara<br />

kegiatan termasuk antara lain badan, badan pemerintah,<br />

organisasi termasuk organisasi internasional, perkumpulan,<br />

orang pribadi, serta lembaga lainnya yang menyelenggarakan<br />

kegiatan. Kegiatan yang diselenggarakan, misalnya kegiatan<br />

olahraga, keagamaan, dan kesenian.<br />

Ayat (2)<br />

Ayat (3)<br />

Cukup jelas.<br />

Bagi pegawai tetap besarnya penghasilan yang dipotong pajak<br />

adalah penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan, iuran<br />

pensiun, dan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Dalam pengertian<br />

Pajak Penghasilan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!