Ekspansi Kelapa Sawit di Asia Tenggara - Forest Peoples Programme
Ekspansi Kelapa Sawit di Asia Tenggara - Forest Peoples Programme
Ekspansi Kelapa Sawit di Asia Tenggara - Forest Peoples Programme
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
memperoleh sertifikasi dari DENR dan sudah mengidentifikasi<br />
daerah-daerah <strong>di</strong> Quezon untuk pembukaan perkebunannya, yang<br />
meliputi wilayah <strong>di</strong> sekitar jalan kotamadya, kawasan CBFM <strong>di</strong><br />
Bgy. Isugod dan beberapa kawasan terpencil lainnya. Pasar belum<br />
sepenuhnya terbentuk namun CUP akan berusaha untuk<br />
mengembangkannya baik <strong>di</strong> dalam negeri atau luar negeri. Ada juga<br />
proposal untuk men<strong>di</strong>rikan sebuah pabrik pengolahan. Danny<br />
Ayson, ketua koperasi dan ketua CFC-FAMICO yang memiliki<br />
proyek perkebunan kelapa sawit <strong>di</strong> Quezon, menjelaskan bahwa ini<br />
akan membawa banyak investasi ke Quezon untuk memperluas<br />
pilihan lapangan kerja petani dan menja<strong>di</strong>kan lahan kosong<br />
produktif.<br />
Kesimpulan dan rekomendasi<br />
Lebih dari apa pun, investasi atau proyek kelapa sawit <strong>di</strong> Palawan<br />
harus <strong>di</strong>analisa dalam konteks kelestarian lingkungan, karena<br />
kepentingan global, nasional dan lokal lingkungan Palawan.<br />
Perdebatan mengenai penerimaan terhadap kelapa sawit <strong>di</strong> Palawan<br />
akan berbeda jika produksi minyak sawit <strong>di</strong>maksudkan untuk bahan<br />
bakar nabati bukan sebagai bahan baku minyak makan (e<strong>di</strong>ble oil)<br />
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik. Hal ini akan<br />
menyajikan sebuah tantangan kebijakan untuk PCSD karena<br />
PCSDS jelas mengakui bahwa mereka tidak memiliki kebijakan<br />
bahan bakar nabati. Namun demikian, stu<strong>di</strong> ini menghasilkan poinpoin<br />
kunci sebagai berikut:<br />
Penanaman kelapa sawit <strong>di</strong>fokuskan <strong>di</strong> Palawan Selatan, dan<br />
meskipun ada beberapa inkonsistensi data mengenai luasan pasti<br />
aktualnya, <strong>di</strong>perkirakan bahwa luasannya mendekati 4.000 hektar.<br />
Karena kawasan bu<strong>di</strong>daya yang ada belum mencapai bahkan<br />
setengah dari target perusahaan, <strong>di</strong>duga akan ada lebih banyak<br />
kasus penjualan tanah, konversi lahan dan perambahan pada daerah<br />
yang <strong>di</strong>huni dan <strong>di</strong>gunakan oleh masyarakat adat (misalnya, daerah<br />
yang <strong>di</strong>lindungi oleh instrumen tenurial hukum dan daerah yang<br />
<strong>di</strong>miliki secara in<strong>di</strong>vidu dan priba<strong>di</strong> oleh masyarakat adat),<br />
pemanfaatan kawasan CBFM dan wilayah yang tercakup oleh<br />
CLOA yang <strong>di</strong>jual <strong>di</strong> bawah periode larangan sepuluh tahun.<br />
Daerah yang saat ini sedang <strong>di</strong>gunakan untuk bu<strong>di</strong>daya kelapa sawit
Change language