Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1 untuk SMK
Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1 untuk SMK
Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1 untuk SMK
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
152<br />
Cara membacanya dimulai dari kota yang memiliki cetak tebal (bold) juga merupakan<br />
kota keberangkatan menuju ke kota lain yang merupakan kota tujuan (destination point).<br />
Untuk menentukan MPM, yang harus diperhatikan juga adalah Global Indicatornya.<br />
Contoh: LON–AMS–WAS<br />
Untuk route di atas MPM nya adalah LON-WAS = 3672, dengan kata lain <strong>untuk</strong><br />
menempuh route London–Washington jarak yang diperkenankan adalah 3672. Route ini<br />
menggunakan Global Indicator AT, karena menyeberangi lautan Atlantik.<br />
2. OAG (Official Airline Guide)<br />
Salah satu buku referensi yang digunakan <strong>untuk</strong> melakukan penghitungan tarif<br />
penerbangan internasional adalah OAG (Official Airline Guide). Kegunaan OAG sama<br />
dengan timetable dalam penerbangan domestik, yakni <strong>untuk</strong> mengetahui waktu<br />
kedatangan dan keberangkatan dari masing-masing maskapai penerbangan. Yang<br />
membedakan pada buku OAG dengan timetable yang dikeluarkan oleh masing-masing<br />
perusahaan penerbangan adalah terdapatnya seluruh jadwal penerbangan bagi<br />
maskapai penerbangan yang menjadi anggota IATA. Sebagian besar perusahaan<br />
penerbangan yang menjadi anggota IATA memasang jadwal penerbangan mereka<br />
pada buku OAG.<br />
Official Airline Guide berisikan:<br />
a. Merencanakan Penerbangan Anda (Planning Your Flight).<br />
● Bagaimana cara memahami/ menggunakan jadwal penerbangan yang<br />
tercantum dalam OAG.<br />
● Jadwal Penerbangan dari satu kota ke kota lain di dunia.<br />
● Airline Feature section<br />
B. Informasi-informasi yang diperlukan pada saat anda memilih penerbangan<br />
(Information to help you choose your flight).<br />
● Kode Penerbangan (contoh: Japan Airlines = JL, Garuda Indonesia = GA,<br />
Singapore Airlines = SQ)<br />
● Kode penerbangan <strong>untuk</strong> perusahaan penerbangan yang melakukan<br />
kerjasama dengan sesamanya dalam jalur penerbangan.<br />
● Nomor kode penerbangan (Contoh: Garuda Indonesia = 126, Singapore<br />
Airlines = 618, Japan Airlines = 131)<br />
● Country Code ( kode negara)<br />
● City/airport code (kode kota)<br />
●l Minimum Connecting Time (Waktu terpendek yang diperlukan <strong>untuk</strong><br />
melakukan penerbangan lanjutan).<br />
● Flight Routing (Route penerbangan yang ditempuh oleh masing-masing<br />
perusahaan penerbangan).<br />
c. Referensi (Reference).<br />
● Nama & alamat Perusahaan penerbangan di dunia.<br />
● Nomer telepon bebas pulsa <strong>untuk</strong> perusahaan penerbangan di Amerika<br />
● Kalender<br />
● International Time Calculator<br />
● Kantor OAG dan General Sales Agentnya.<br />
● Customer services & bagaimana cara memasang iklan di OAG.