Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
(4) Pelapukan organik (biologis)<br />
Pelapukan Organik, adalah pelapukan batuan oleh mahluk hidup. Pelapukan<br />
jenis ini dapat bersifat kimiawi ataupun mekanis. Adapun yang menjadi<br />
pembedanya adalah subyek yang melakukannya, yaitu mahluk hidup berupa<br />
manusia, hewan ataupun tumbuhan. Contohnya lumut, cendawan ataupun<br />
bakteri yang merusak permukaan batuan.<br />
2) Pengikisan (erosi)<br />
Pengikisan atau erosi adalah proses pelepasan dan pemindahan massa<br />
batuan secara alami dari satu tempat ke tempat lain oleh suatu tenaga yang<br />
bergerak di atas permukaan bumi. Ada empat jenis erosi bila dilihat dari<br />
zat pelarutnya, yaitu sebagai berikut.<br />
a) Ablasi<br />
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir. Air yang<br />
mengalir menimbulkan banyak gesekan terhadap tanah yang dilaluinya. Besarnya<br />
gesekan pada tanah dipengaruhi oleh besarnya air yang mengalir. Gesekan<br />
akan semakin besar jika kecepatan dan jumlah air semakin besar. Kecepatan<br />
air juga akan semakin besar jika gradien (kemiringan) lahan juga besar. Gesekan<br />
antara air dengan tanah atau batuan di dasar sungai dan gesekan antara benda<br />
benda padat yang terangkat air oleh tanah atau batuan di bawahnya dapat<br />
menyebabkan terjadinya pengikisan. Pengikisan oleh air sungai yang terjadi<br />
secara terus menerus dapat mengakibatkan terbentuk v, jurang atau ngarai,<br />
aliran deras, dan air terjun.<br />
Bagaimana terjadinya lembah? Apabila kecepatan aliran air di dasar<br />
sungai cepat maka akan terjadi pengikisan di dasar sungai, atau sering disebut<br />
erosi vertikal. Apabila aliran aliran air yang cepat terjadi di tepi sungai maka<br />
akan manyebabkan terjadinya pengikisan ke arah samping atau erosi ke samping.<br />
Hasil erosi vertikal, sungai semakin lama semakin dalam, sedangkan erosi<br />
ke samping menyebabkan sungai samakin lebar. Erosi vertikal membentuk<br />
huruf v. Contohnya, lembah Aria, Ngarai Sihanok, dan Grand Canyon di<br />
Amerika Serikat.<br />
Bagaimana terjadinya jurang? Bentang alam yang dalam dan sempit, termasuk<br />
jurang. Jurang terbentuk jika pengikisan terjadi pada batuan yang resisten.<br />
Batuan resisten yang ada di kanan kiri sungai tidak mudah terkikis oleh air,<br />
sedangkan erosi veritikal terus berlangsung. Oleh karena itu, erosi vertikal<br />
berlangsung lebih cepat dibandingkan erosi ke samping. Akibatnya, dinding<br />
sungai sangat miring atau cenderung vertikal, sedangkan dasar sungai merupakan<br />
bahan yang resisten, yaitu batuan yang keras dan tidak mudah terkikis air.<br />
Bagaimana terjadi aliran deras pada bagian sungai? Kadang kala kita<br />
temui sungai yang pada beberapa bagiannya sangat deras, sedangkan bagian<br />
138