02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

162<br />

Gambar 4.41 Terrassering di Limbangan - Garut, Jawa Barat<br />

(Sumber: Koleksi pribadi penulis, 2004)<br />

c. Metode kimia<br />

Metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk<br />

memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur<br />

tanah). Tanah dengan struktur yang mantap tidak mudah hancur oleh pukulan<br />

air hujan, sehingga air infiltrasi tetap besar dan aliran air permukaan (run<br />

off) tetap kecil.<br />

Penggunaan bahan kimia untuk pengawetan tanah belum banyak dilakukan,<br />

walaupun cukup efektif tetapi biayanya mahal. Sekarang ini umumnya masih<br />

dalam tingkat percobaan. Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan<br />

untuk tujuan ini antara lain Bitumen dan Krilium. Emulsi dari bahan kimia<br />

tersebut dicampur dengan air, misal dengan perbandingan 1:3, kemudian dicampur<br />

dengan tanah.<br />

R ingkasan<br />

Tenaga geologi dibedakan atas tenaga endogen dan tenaga eksogen yang<br />

menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi. Muka bumi adalah bagian terluar<br />

dari lapisan bumi, baik yang berupa daratan maupun perairan.<br />

Vulkanisme adalah aktivitas magma di dalam kulit bumi, baik yang bergerak<br />

meresap di antara batuan di dalam kulit bumi maupun yang sampai keluar<br />

permukaan bumi. Tektonisme adalah terjadinya dislokasi batuan di dalam<br />

bumi, atau perubahan posisi atau letak dari komplek batuan, baik yang<br />

mengakibatkan putusnya hubungan batuan atau tidak. Berdasarkan bentukan<br />

alam yang dihasilkan, diastropisme dapat dibedakan menjadi dua macam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!