02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kata Kunci :<br />

A. SIKLUS AIR (SIKLUS HIDROLOGI)<br />

Tahukah kamu bahwa air yang kita manfaatkan sekarang ini terbentuk<br />

jutaan tahun silam oleh siklus air atau daur hidrologi? Air di permukaan bumi<br />

selalu mengalami perputaran. Siklus air atau daur hidrologi adalah pola<br />

sirkulasi air dalam ekosistem yang dimulai dengan adanya proses pemanasan<br />

permukaan bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi penguapan hingga akan terjadi<br />

kondensasi uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi titik air. Kumpulan<br />

titik air di atmosfer dinamakan awan. Bila uap air telah menjadi titik-titik<br />

air, maka hujan akan turun. Kemudian air hujan yang jatuh ke permukaan<br />

bumi akan tersebar, ada yang meresap ke dalam tanah, singgah di dedaunan,<br />

mengalir menuju laut melalui sungai atau mengumpul di danau, atau menguap<br />

lagi ke atmosfer.<br />

Siklus hidrologis dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai<br />

berikut:<br />

1. Siklus pendek, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air membentuk<br />

awan, kemudian terjadi hujan, dan kembali ke laut lagi.<br />

2. Siklus menengah, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa<br />

angin dan membentuk awan di atas daratan, hujan jatuh di daratan menjadi<br />

air darat, kemudian menuju laut.<br />

3. Siklus panjang, yaitu air laut menguap, terjadi kodensasi, uap air terbawa<br />

angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi,<br />

jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya<br />

kembali ke laut lagi.<br />

Adapun unsur-unsur utama (komponen) yang terjadi dalam proses siklus<br />

hidrologi, adalah sebagai berikut:<br />

1. Evaporasi (presipitasi), air di permukaan bumi, baik di daratan maupun<br />

di laut dipanasi oleh sinar matahari kemudian berubah menjadi uap air<br />

yang tidak terlihat di atmosfir. Uap air juga dikeluarkan dari daun-daun<br />

tanaman melalui sebuah proses yang dinamakan transpirasi. Setiap hari<br />

tanaman yang tumbuh secara aktif melepaskan uap air 5 sampai 10 kali<br />

sebanyak air yang dapat ditahan. Sekitar 95.000 mil kubik air menguap<br />

ke angkasa setiap tahunnya. Hampir 80.000 mil kubik menguapnya dari<br />

lautan. Hanya 15.000 mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai,<br />

dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dan transpirasi<br />

oleh daun tanaman yang hidup. Proses semuanya itu disebut evapotranspirasi.<br />

222<br />

Hidrosfer, Siklus, Air tanah, Daerah Aliran Sungai, Banjir.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!