02.07.2013 Views

R efleksi

R efleksi

R efleksi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. Banjir dan upaya mengurangi resikonya<br />

Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi tidak langsung dialirkan melalui<br />

jaringan pengaliran sungai, tetapi sebagian ada yang meresap ke lapisan tanah,<br />

dan sebagian lainnya menguap. Sisa penguapan dan peresapan air, barulah<br />

dialirkan melalui aliran sungai.<br />

Air hujan yang jatuh pada lahan terbuka akan banyak dialirkan daripada<br />

diresap ke dalam lapisan tanah. Sebaliknya, hujan yang jatuh di hutan airnya<br />

akan mengalir melalui seresah-seresah dedaunan yang telah lapuk serta akarakar<br />

tumbuhan, sehingga kesempatan untuk meresap ke dalam tanah lebih<br />

lama. Akan tetapi biasanya dari kanopi hutan banyak air yang menguap<br />

(transpirasi). Namun, air hujan akan lebih lama tersimpan dalam lingkungan<br />

hutan daripada di lingkungan lahan yang terbuka atau gundul. Akibat banyak<br />

air yang tersimpan dalam hutan, air yang mengalir menuju aliran sungai akan<br />

berkurang.<br />

Sebaliknya, jika hutan dibuka (ditebangi) dan menjadi lahan gundul maka<br />

keadaannya berubah. Banyak air hujan yang dulu tersimpan lebih lama dalam<br />

lingkungan DAS akhirnya cepat lolos dan mengalir menjadi air limpasan (runoff).<br />

Akhirnya, debit air sungai akan naik melebihi daya tampung saluran,<br />

sehingga mengakibatkan bencana banjir.<br />

Banyak hal yang mengakibatkan terjadinya banjir, salah satunya adalah<br />

penggundulan hutan. Penggundulan hutan banyak meloloskan air hujan menjadi<br />

air limpasan. Percikan dan limpasan air tersebut, akan menoreh dan mengikis<br />

lapisan atas tanah atau erosi. Akibat erosi, aliran air menjadi keruh sebagai<br />

akibat tingginya muatan sedimen. Sedimen tersebut akan dibawa jauh sampai<br />

ke hilir sungai dan menjadi bahan yang mendangkalkan saluran sungai. Akibat<br />

pendangkalan saluran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banjir.<br />

Upaya untuk mengurangi erosi, antara lain melalui usaha reboisasi pada<br />

hutan-hutan yang gundul. Dengan demikian, fungsi hutan selain untuk menahan<br />

air hujan lebih lama, juga dapat mengurangi bahaya erosi.<br />

Selain akibat penggundulan hutan, banjir juga dapat terjadi akibat<br />

pendangkalan, penyempitan, dan penyumbatan saluran sungai. Pendangkalan<br />

sungai misalnya disebabkan oleh pengendapan lumpur di badan sungai dan<br />

banyaknya sampah yang tersangkut dalam saluran sungai, sehingga pada saat<br />

terjadi kenaikan debit air atau saat hujan lebat maka air akan meluap dan<br />

akhirnya melebihi tebing atau tanggul saluran sungai dan terjadilah banjir.<br />

Oleh karena itu, upaya pengerukan dangkalan sungai sering dilakukan agar<br />

air yang masuk dapat tertampung dan tidak meluap.<br />

Penyempitan atau penyumbatan aliran sungai, biasanya akibat dibangunnya<br />

rumah-rumah di sepanjang dataran banjir sungai. Selain itu, bertumpuknya<br />

sampah gubuk-gubuk kumuh di perkotaan yang biasanya dibangun di tepian<br />

242

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!